Halaman
Pemecah rekor Jurnal Caraka Tani UNS berusia 38 Tahun terindeks scopus hanya dalam tempo 5 hari
pengalaman jurnal terindeks scopus
pengalaman jurnal ahkam terindeks scopus dalam 2 bulan
Timeline keberhasilan jurnal IJIMS terindeks di Scopus dan Q1 di scimago
IJIMS (Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies) adalah salah satu jurnal milik IAIN Salatiga di Program Pascasarjana IAIN Salatiga. Untuk saat ini IJIMS telah terindeks oleh Scopus Q1, Crossref, Copernicus Index, Islamicus Index, dan masih banyak lagi. Selain itu, IJIMS telah mendapatkan akreditasi nasional (A) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Tahun 2011 merupakan tahun berdirinya IJIMS. Setelah tiga tahun, pada tahun 2014, IJIMS langsung terakreditasi A dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (dulu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Tahun itu adalah tahun pembuktian bahwa pengelola jurnal IJIMS telah menentukan manajemen dan roadmap yang jelas. Visinya tidak hanya jurnal yang diakui secara nasional tetapi juga harus diakui secara internasional. Pada saat itu, jurnal sudah mulai ditulis dalam bahasa Inggris.
Pada tahun 2016, tepatnya pada bulan April, pengelola jurnal IJIMS mendaaftarkan jurnal ke www.scopus.com. Pada 13 Agustus 2017, web indeks kelas dunia itu akhirnya menerima jurnal ini dalam inklusi database mereka.
Setelah berhasil terindeks di Scopus, untuk masuk ke Scimago, butuh waktu satu tahun lagi. Tepatnya pada 1 Juni 2019, jurnal IJIMS masuk di Scimago dan kemudian beberapa waktu berada di Quartil 1 atau Q1. Scimago merupakan salah satu lembaga yang mengeluarkan pemeringkatan untuk jurnal-jurnal dunia.
Big Secret of Becoming Scopus Q1 Indexed Journal in Indonesia
An Exclusive Interview with Prof. Dr. Zakiyudin Bhaidawy, M.Ag Chancellor of IAIN Salatiga 2019-2023 with Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I on the IJIMS Journal at the Aston Jember Hotel, on June 26, 2019. The IJIMS Journal (Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies) is a journal in the Graduate Program of IAIN Salatiga. IJIMS has been indexed by Scopus Q1, Crossref, Copernicus Index, Islamicus Index, and many more. In addition, IJIMS has received national accreditation (A) from the Ministry of Research, Technology, and Higher Education. The following is our interview with Basuki Kurniawan from the Media Center of the Syari'ah Faculty with the Chancellor of IAIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyudin Bhaidawy, M.Ag with the Dean of the Faculty of Sharia IAIN Jember Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M. Fil. I.
How do you start the IJIMS Journal?
IJIMS Journal Successfully Maintained Q1 for Two Years in a row
SALATIGA-Jurnal Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS) maintained the best Quartile 1 position in the Scimago Journal Rank (SJR) for two consecutive years. Previously, IJIMS succeeded in becoming the first journal from Indonesia to penetrate Q1 on May 31, 2019. The journal managed by the Graduate Program of IAIN Salatiga managed to rank third for the best journal in Asia according to SJR's version for the field of religious studies with an SJR of 0.174.
IJIMS IAIN Salatiga The Second Best Journal in Asia
SALATIGA-Journal of Islamic Studies IAIN Salatiga Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS), which is under the management of the Postgraduate program of the State Islamic Institute of Islamic Studies (IAIN) Salatiga can occupy the second-best journal in Asia. This journal also previously received the title of The Best Quartile 1 (Q1) in the Scimago Journal Rank (SJR) for the field of religious studies.
Lembaga Pengindeks yang internasional bereputasi itu bukan hanya SCOPUS
Bapak dan ibu pengelola Jurnal,
Lembaga Pengindeks yang internasional bereputasi itu bukan hanya SCOPUS tapi ada satu lagi yang jarang dibicarakan di Indonesia yaitu WoS atau Web of Science. Berikut ini adalah PPT retceh tentang hal ikhwal indeksasi WoS dan sedikit pengalaman bisa mengindeks jurnal ke ESCI WoS dan apa manfaat di balik itu semua dan update paling gres yaitu (Update 2021) Link URL Mendaftarkan jurnal ke WoS Publisher Portal. Sekarang ini kalo mendaftarkan jurnal ke WoS itu masuknya ke WoS Publisher Portal yaitu: https://clarivate.com/webofsciencegroup/support/wospublisherportal/
kemudian ada 2 link yang harus dibuka dan isi oleh pejabat kampus disebutkan apa jabatan dan dibuktikan dengan email lembaga, jadi bukan pengelola jurnal. satu akses ini nantinya untuk semua jurnal yang mau apply ke WoS
Jurnal Kapal Perang vs Jurnal Kapal Dagang
Pernah ada pembicaraan menarik di kalangan pengelola jurnal dengan topik “Kapal Perang vs kapal Dagang”. Tipe pertama yaitu jurnal "Kapal Perang" adalah metafora untuk menggambarkan pengelolaan jurnal yang super idealis yang dalam istilah kami di PTKIN mulai popular dengan istilah “Jihadis Jurnal”. Pengelola tipe ini berjibaku, habis-habisan mengelola jurnal tanpa memikirkan honor atau bayaran. Ini tipe Ikhas Lillahi Ta’ala. Tetapi fenomenanya ada pengelola tipe Kapal perang ini yang mengaku terang-terangan bahwa dia sering diabaikan atau dipinggirkan tetapi sekaligus dibutuhkan oleh pihak kampusnya.
IJIMS-School of Journal
The Training is aimed at equipping (prospective) journal managers based on the Online Journal System (OJS) as beginners in managing online journal publishing through OJS.
The Focus Group Discussion of Psikohumaniora Journal Goes to Scopus and Web of Science.
The event was attended by Dr. Baidi Bukhori, M.Si (Editor in Chief), Prof. Dr. Syamsul Ma'arif, M.Ag. (Dean of Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo, Faizal Risdianto, M.Hum. (Editor in Chief of Register Journal of IAIN Salatiga), Drs. Arif Subiyanto, M.A. (UM), and Helmi Suyanto (Rumah Jurnal of UIN Walisongo).
Introducing Journal of Pragmatics Research and Register Journal of IAIN Salatiga
Journal of Pragmatics Research
Four important points of Internationalizing a Journal
Di era kecendekiaan, jurnal ilmiah bereputasi hendaknya memiliki empat poin, yaitu: registrasi kecendekiaan; sertifikasi dan rekognisi kecendekiaan; diseminasi kecendekiaan kepada khalayak; dan dokumentasi kecendekiaan.
Upaya menuju pembentukan Ina-PrA: Indonesian Pragmatics Association
Dear Warganet,
Setelah mengalami kisah berjudul “Begini rasanya diterima oleh Web of Science dan direject oleh Scopus” kami dari editor REGISTER JOURNAL sepakat membentuk jurnal baru pada tahun 2019 dengan E-ISSN:2656-8020 dan kita namai Journal of Pragmatics Research dan ada deskripsi lengkap di posting ini (Jurnal Baru bernama Journal of Pragmatics Research ). Jurnal ini adalah jurnal bidang ilmu yang super spesialis yaitu ilmu pragmatics. Rencananya langsung mau daftar ke Scopus tapi ternyata nggak semudah itu karena scopus citedness jurnal baru ini hanya 2 artikel yang tersitasi. Kemudian kendala yang lain tidak mudah merayu calon penulis untuk menulis di jurnal yang belum terakreditasi SINTA meski sudah terindeks di DOAJ.
Kesalahpahaman yang Umum Terjadi pada Penulis dan Pengelola Jurnal Ilmiah
Kesalahpahaman author:
Pertama, Masalah double atau triple publication. Saya sering membaca keluhan penulis terhadap pengelola jurnal dimana berbulan-bulan artikel yang mereka submit di OJS System berstatus “awaiting Moderation”. Itu berarti artikelnya masih berstatus “unassigned” di system OJS dan belum dilakukan “eksekusi” berupa intial review. Hal ini wajar mengingat kesibukan editor yang biasanya juga memiliki jabatan di kampusnya. Sudah pasti membagi waktu untuk mengajar, menjabat dan mengelola jurnal memerlukan time management yang baik. Saya pernah mendengar dari beberapa narasumber acara webinar jurnal bahwa sebaiknya secara best practice harus ada keputusan PROCEED atau REJECT dalam 2 minggu sampai satu bulan. Sehingga author bisa lanjut menunggu proses review di jurnal tersebut jika PROCEED dan mengirim ke jurnal lain jika REJECT. Ini di Sinta 2. Di Sinta 1 termasuk juga pengalaman di Jurnal di Malaysia seperti yang saya alami di Pertanika Journal initial review maksimal 3 bulan baru ada keputusan.
Trik Menjadi Jurnal Terindeks Scopus Q1 di Indonesia
Wawancara dengan Prof. Dr. Zakiyudin Bhaidawy, M.Ag Rektor IAIN Salatiga 2019-2023 bersama Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I tentang Jurnal IJIMS di Hotel Aston Jember, pada tanggal 26 Juni 2019. Journal IJIMS (Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies) adalah jurnal di Program Pasca Sarjana IAIN Salatiga. Untuk saat ini, IJIMS telah terindeks oleh Scopus Q1, Crossref, Index Copernicus, Index Islamicus dan masih lagi. Selain itu IJIMS telah mendapatkan akreditasi nasional (A) dari Kementerian Ristek Dikti. Berikut interview kami Basuki Kurniawan dari Media Center Fakultas Syari’ah dengan Rektor IAIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyudin Bhaidawy, M.Ag bersama Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Jember Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M. Fil.I.
IJIMS School of Journal
Tutorial memilih jurnal di SINTA, Scopus dan WoS berikut peringkatnya
Mengenal Scopus dan alur publikasi naskahnya
Yth. Bapak dan ibu Pengelola Jurnal
Presentasi kali ini tidak akan memperpanjang perbicaraan tentang pro dan kontra indexing scopus tapi lebih ke pengalaman saya sebagai editor in chief REGISTER JOURNAL, jurnal Sinta 2 dan pengalaman saya sebagai pengajar di IJIMS School of Journal sehingga kita sebagai penulis bisa memiliki gambaran jika ingin publish di jurnal nasional, jurnal internasional dan jurnal internasional bereputasi yaitu scopus dan web of science. Sebenarnya selain Scopus dan WoS ada ERIC untuk dunia Pendidikan, ada PubMed untuk bidang kedokteran dan Kesehatan. Jadi Scopus dan WOS bukan harga mati. Berikut ini PPT nya yang bisa di-unduh gratis via: https://zenodo.org/record/4484135#.YUZlAuzivIU