Sabtu, 02 Oktober 2021

Upaya menuju pembentukan Ina-PrA: Indonesian Pragmatics Association

Dear Warganet, 

Setelah mengalami  kisah berjudul “Begini rasanya diterima oleh Web of Science dan direject oleh Scopus” kami dari editor REGISTER JOURNAL sepakat membentuk jurnal baru pada tahun 2019 dengan  E-ISSN:2656-8020  dan kita namai  Journal of Pragmatics Research dan ada deskripsi lengkap di posting ini (Jurnal Baru bernama Journal of Pragmatics Research ). Jurnal ini adalah jurnal bidang ilmu yang super spesialis yaitu ilmu pragmatics. Rencananya langsung mau daftar ke Scopus tapi ternyata nggak semudah itu karena scopus citedness  jurnal baru ini  hanya 2 artikel yang tersitasi. Kemudian kendala yang lain tidak mudah merayu calon penulis untuk menulis di jurnal yang belum terakreditasi SINTA meski sudah terindeks di DOAJ.

  

Untuk menyelesaikan masalah ini saya punya ide bersama  Prof. Jumanto  dari UDINUS University untuk membuat Group WA bernama: Pragmatics Discussion Forum. Berikut ini adalah Time line yang memorable buat  kita semua member Pragmatics Discussion Forum


 

1. 18 Mei 2020 pertama kali Group Whatsapp PDF dibuat. 

2. 19 Mei 2020 pertama kali Group Telegram PDF dibuat. 

3. 13 Juni 2020 pertama kali diadakan Webinar PDF#1 berjudul “Pragmatik: Dunia Linguistik tak selebar Daun Kelor” yang diadakan oleh Jurusan Bahasa Inggris Kampus Adi Buana Surabaya. Setelah itu sudah sering diadakan Webinar PDF Series dan yang terakhir sebelum posting ini sudah Webinar PDF#10: 

PDF#10:PRAGMATICS AS AN INTERDISCIPLINARY STUDY 29 MEI 2021

4. dan berikut ini adalah misi group PDF ini:

The focus of this group is bridging pragmaticians and pragmatics learners. No commercial Ads are allowed except Call for paper in language studies. 

5. Kemudian, atas saran bersama telah disepakai pembuatan Website resmi PDF kita yang untuk sementara oleh para sesepuh forum kita namai Ina-PrA: Indonesian Pragmatics Forum sebelum sampai pada saatnya nanti kita bisa membentuk secara legal dan formal: Ina-Pra: Indonesian Pragmatics Association.

 



 

Sekian dulu  ya informasinya.

Tidak ada komentar: