Mengelola Jurnal adalah Jalan Menuju Sorga

 Dear  Warganet,


Sumber gambar: https://negativespace.co/typing-on-laptop/

Sejak tahun 2010 saya sudah membuat dan mengirimkan artikel untuk jurnal Ilmiah yang memiliki aim and focus dalam bidang Linguistik dan Sastra, terutama yang saya sukai ialah mengupas karya sastra ber-bahasa Inggris. dengan perspektif linguistik. Kumpulan artikel yang pernah saya tulis bisa dilihat di www.pakfaizal.com. Kemudian berikutnya di tahun 2015 tepatnya 30 Maret 2015 saya ditakdirkan menjadi Pengelola Jurnal Ilmiah yaitu menjadi Editor in chief. Kenapa saya bilang takdir? Saya terinspirasi perkataan Kang Yai Busro salah satu tokoh penting RJI (Relawan Jurnal Indonesia) dari UIN Bandung bahwa kebanyakan pengelola jurnal tidak memahami IT (Information technology) alias gaptek dan terpilihnya karena Takdir melalui keputusan pimpinan di institusi masing-masing. Inilah yang menjadikan saya bisa memahami fakta di lapangan betapa banyak jurnal ilmiah Online yang ketika dikunjungi webnya masih dalam bentuk default dari cms (content management system) yang terkenal yaitu OJS (Open Journal system). 

Memahami Kriteria Web of Science Core Collection

Bagi banyak penerbit jurnal ilmiah, mengindex-kan jurnal mereka ke Web of Science Core Collection adalah salah satu tujuan pengindeksan teratas mereka. Web of Science (WoS) adalah salah satu database kutipan global terbesar dan paling terkemuka. Koleksi Inti-nya WoS mencakup enam indeks kutipan dalam sains, ilmu sosial, seni dan humaniora, dan secara kolektif berisi lebih dari satu miliar kutipan yang dapat dicari yang mencakup lebih dari 250 disiplin ilmu. WoS unik karena mengindeks semua metadata dalam setiap hasil penelitian yang dimilikinya, termasuk setiap referensi yang dikutip, menciptakan hubungan antara penelitian yang diindeks dan literatur ilmiah yang lebih luas. Pengindeksan WoS dapat meningkatkan kemampuan menemukan jurnal dan juga merupakan proses awal untuk mendapatkan Faktor Dampak Jurnal (Journal Impact Factor).

Does the indexed journal in ESCI Web of Science belongs to Core Collection of WoS?


Dear Academicians,
I found out Indonesian REGISTER JOURNAL states on the web https://journalregister.iainsalatiga.ac.id/index.php/register/index that it had already been indexed in ESCI Web of Science: https://mjl.clarivate.com/cgi-bin/jrnlst/jlresults.cgi?PC=MASTER&ISSN=1979-8903 but there is one big question in my mind: Does the indexed journal in ESCI Web of Science belongs to Core Collection of WoS?

Upaya menuju pembentukan Ina-PrA: Indonesian Pragmatics Association

Dear Warganet, 

Setelah mengalami  kisah berjudul “Begini rasanya diterima oleh Web of Science dan direject oleh Scopus” kami dari editor REGISTER JOURNAL sepakat membentuk jurnal baru pada tahun 2019 dengan  E-ISSN:2656-8020  dan kita namai  Journal of Pragmatics Research dan ada deskripsi lengkap di posting ini (Jurnal Baru bernama Journal of Pragmatics Research ). Jurnal ini adalah jurnal bidang ilmu yang super spesialis yaitu ilmu pragmatics. Rencananya langsung mau daftar ke Scopus tapi ternyata nggak semudah itu karena scopus citedness  jurnal baru ini  hanya 2 artikel yang tersitasi. Kemudian kendala yang lain tidak mudah merayu calon penulis untuk menulis di jurnal yang belum terakreditasi SINTA meski sudah terindeks di DOAJ.

Suka dan Duka Pengelola Jurnal Indonesia

Yth. Bapak dan Ibu Pengelola Jurnal Ilmiah,

Berikut ini adalah rangkaian cerita curhat pengelola jurnal Ilmiah di Indonesia yang dipublikasikan di web Relawan Jurnal Indonesia. 

Tiap active link URL di rangkaian cerita ini isinya suka duka dan hal-ikwal persoalan yang dihadapi sehari-hari pengelola jurnal Ilmiah. 

Selamat membaca dan menikmati cerita epic dan legend mereka.

Seorang Pengelola Jurnal  salah satunya ialah Pengelola Jurnal Fakultas jika dia ingin Mengawali Perubahan dan mengikuti zaman, dia harus merasakan Gejolak Jiwa dan juga rasa nano-nano mengelola jurnal. Banyak kendala yang dialami pengelola jurnal, diantaranya ialah paceklik naskah, pengalaman yang "Belum Pernah Terbayangkan Sebelumnya". 

Ada perasaan yang merayap dalam hati Mengelola Jurnal itu Gampang-Gampang Susah, mulai deh pusing tujuh keliling menghadapi lika-liku Open Journal System alias masih New Born dalam dunia per-OJS-an, belum get accustomed to migrasi dari repository ke dunia baru: OJS