Tampilkan postingan dengan label Jurnal Ilmiah Online. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jurnal Ilmiah Online. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 Agustus 2021

8 Kriteria Ideal Inklusi Jurnal terindeks SINTA

Yth. Bapak dan ibu Pengelola Jurnal Ilmiah

Berikut ini adalah ringkasan dan sedikit penjabaran saya mengenai delapan poin evaluasi diri jurnal di web ARJUNA sebagai pertimbangan penting agar sebuah jurnal bisa secara maksimal mendapatkan poin tertinggi di web akreditasi jurnal di ARJUNA. 

1. Penamaan Spesifik Jurnal Ilmiah.  Idealnya penamaan Jurnal Ilmiah harus Spesifik sehingga mencerminkan super spesialisasi atau spesialisasi disiplin ilmu tertentu. Skornya  bisa sampai 3.0. Jika terpaksanya nama jurnal sudah telanjur sama dengan jurnal yang lain seperti banyak jurnal di Indonesia bernama “Jurnal Pendidikan Islam” atau “Jurnal Tarbawi” atau “Jurnal Penelitian” sebaiknya tidak usah ganti nama tapi focus and scope jurnalnya diubah supaya distinctive, unique, superspesialis beda dengan jurnal lain yang namanya sama atau mirip-mirip.

 

Rabu, 11 Agustus 2021

16 Prinsip Best Practice yang dikehendaki DOAJ pada Jurnal Ilmiah

 Yth. Bapak dan Ibu Pengelola Jurnal,
 
Berikut ini adalah summary hasil cerapan saya setelah membaca laman web DOAJ berjudul: Principles of transparency and best practice in scholarly publishing .Saya kira materi ini sangat berguna untuk Bapak dan Ibu Pengelola Jurnal baru dan lama. Bagi pengelola jurnal baru jika jurnal Bapak dan Ibu bisa terindeks di DOAJ artikel-artikel jurnal kita akan meng-Internasional dan minimal akan berada di 86 library online di seluruh dunia diantaranya: Harvard library online, Oxford, Cambrige Library online dan seterusnya. Kemudian juga pada poin ke 8: penyebarluasan jurnal akan mendapatkan poin 3 karena DOAJ termasuk indexing kelas menengah.


 
Jika hanya terindeks di Google Scholar, Garuda dan Moraref poin score hanya 1. Bagi Bapak dan Ibu Pengelola jurnal yang jurnalnya sudah lama terindeks DOAJ perlu update kebijakan yang terbaru dan ada info DOAJ akan meninjau ulang jurnal-jurnal lama sehingga dimungkinkan ada jurnal yang discontinued terindeks DOAJ jika kebijakan jurnalnya tidak best practice lagi. 
 


Attribution: http://doaj.org, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Berikut ini adalah rangkuman dari 16 poin itu yang saya rasa penting dan yang saya pahami saja berdasarkan pengalaman pribadi saya mengelola dua jurnal yang terindeks di DOAJ.