Kamis, 15 Desember 2022

REGISTER JOURNAL CALL FOR HIGH-QUALITY PAPERS June 2023

CALL FOR HIGH-QUALITY PAPERS June 2023

REGISTER JOURNAL

ESCI Web of Science, Pakistani HEC HJRS Index & SINTA 2 Indexed Journal

WhatsApp%20Image%202022-12-14%20at%2009.22.41.jpeg

  CALL FOR HIGH-QUALITY PAPERS June 2023

Rabu, 14 Desember 2022

Modul Pendampingan Indeksasi Jurnal Internasional Bereputasi

 Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI

Synopsis

PENGANTAR

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya, semoga apa yang kita kerjakan disertai doa akan menghasilkan sesuatu yang berguna untuk kepentingan dan kemaslahatan umat. Selanjutnya saya menyambut baik penyusunan “Modul Pendampingan Akreditasi Jurnal Nasional (PAJN)” dan “Modul Pendampingan Indeksasi Jurnal Internasional Bereputasi (PIJIB)” yang memuat materi pendampingan pengelolaan jurnal di perguruan tinggi atau lembaga lainnya di lingkungan Kementerian Agama RI. Dengan modul ini diharapkan setiap pengelola jurnal menguasai langkah-langkah pengelolaan jurnal yang tepat dan efektif untuk menuju jurnal terakreditasi nasional dan terindeks sebagai jurnal internasional bereputasi. Menyadari begitu penting dan strategisnya jurnal ilmiah bagi kemajuan ilmu pengetahuan, maka Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam terus berupaya mendukung perkembangan jurnal PTKI dengan penyusunan modul ini, serta program yang telah dilakukan sebelumnya seperti menyediakan platform pendukungnya: Moraref, Morabase, Morabind, dan lain-lain serta program pendampingan pengelola jurnal melalui pendampingan Peningkatan Akreditasi Jurnal (PAJ) dan Pendampingan Jurnal Internasional Bereputasi (JIB). Penyusunan dua modul ini akan menjadi standarisasi program pendampingan bagi pengelola jurnal baik di tingkat direktorat ataupun di tingkat perguruan tinggi masing-masing menuju jurnal terakreditasi nasional dan jurnal internasional bereputasi guna meningkatkan kuantitas dan kualitas jurnal PTKI. Sampai pertengahan Agustus 2022 tercatat sekurangnya ada 823 jurnal di lingkungan PTKI yang terakreditasi nasional dan 15 jurnal di antaranya terindeks di Scopus. Terima kasih Kami sampaikan kepada tim penyusun yang telah bekerja keras sehingga modul ini dapat hadir di hadapan kita semua. Semoga kehadiran modul-modul ini dapat memberi dampak yang sangat baik bagi kemajuan jurnal-jurnal di lingkungan Kementerian Agama. Akhir kata semoga Allah SWT meridhai atas apa yang telah kita kerjakan dan terus berupaya memberikan kontribusi positif untuk perkembangan dan kemajuan jurnal-jurnal PTKI.

Jakarta, Agustus 2022

Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag

Modul Pendampingan Indeksasi Jurnal Internasional Bereputasi | Pendis Press (kemenag.go.id)

MODUL PIJIB 2022_Litapdimas (1).pdf - Google Drive

Modul Pendampingan Akreditasi Jurnal Nasional

  Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI

Synopsis

PENGANTAR

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya, semoga apa yang kita kerjakan disertai doa akan menghasilkan sesuatu yang berguna untuk kepentingan dan kemaslahatan umat.

Selanjutnya saya menyambut baik penyusunan “Modul Pendampingan Akreditasi Jurnal Nasional (PAJN)” dan “Modul Pendampingan Indeksasi Jurnal Internasional Bereputasi (PIJIB)” yang memuat materi pendampingan pengelolaan jurnal di perguruan tinggi atau lembaga lainnya di lingkungan Kementerian Agama RI. Dengan modul ini diharapkan setiap pengelola jurnal menguasai langkah-langkah pengelolaan jurnal yang tepat dan efektif untuk menuju jurnal terakreditasi nasional dan terindeks sebagai jurnal internasional bereputasi.

Menyadari begitu penting dan strategisnya jurnal ilmiah bagi kemajuan ilmu pengetahuan, maka Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam terus berupaya mendukung perkembangan jurnal PTKI dengan penyusunan modul ini, serta program yang telah dilakukan sebelumnya seperti menyediakan platform pendukungnya: Moraref, Morabase, Morabind, dan lain-lain serta program pendampingan pengelola jurnal melalui pendampingan Peningkatan Akreditasi Jurnal (PAJ) dan Pendampingan Jurnal Internasional Bereputasi (JIB).

Penyusunan dua modul ini akan menjadi standarisasi program pendampingan bagi pengelola jurnal baik di tingkat direktorat ataupun di tingkat perguruan tinggi masing-masing menuju jurnal terakreditasi nasional dan jurnal internasional bereputasi guna meningkatkan kuantitas dan kualitas jurnal PTKI. Sampai pertengahan Agustus 2022 tercatat sekurangnya ada 823 jurnal di lingkungan PTKI yang terakreditasi nasional dan 15 jurnal di antaranya terindeks di Scopus.

Terima kasih Kami sampaikan kepada tim penyusun yang telah bekerja keras sehingga modul ini dapat hadir di hadapan kita semua. Semoga kehadiran modul-modul ini dapat memberi dampak yang sangat baik bagi kemajuan jurnal-jurnal di lingkungan Kementerian Agama.

Akhir kata semoga Allah SWT meridhai atas apa yang telah kita kerjakan dan terus berupaya memberikan kontribusi positif untuk perkembangan dan kemajuan jurnal-jurnal PTKI.

Jakarta, Agustus 2022

Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag

source: Modul Pendampingan Akreditasi Jurnal Nasional | Pendis Press (kemenag.go.id)

atau link URL ini MODUL PAJN 2022_compressed_SK.pdf - Google Drive

Selasa, 13 Desember 2022

UIN Salatiga has Two Scopus Indexed Journals



Jakarta (Kemenag) --- Ijtihad: Journal of Islamic Law and Humanity Discourse published by UIN Salatiga indexed in Scopus as of 13 September 2022. Thus, UIN Salatiga now has 2 (two) journals perched on Sinta-1, namely the journal Ijtihad and IJIMS (Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies). The last name has even been named one of Scopus's 15 best world-class journals. UIN Salatiga is now the same as UIN Syarif Hidayatullah Jakarta and UIN Ar-Raniry Aceh, which also manage two journals and are Scopus-indexed. Two UIN Jakarta journals indexed by Scopus are Studia Islamika and Al-Ahkam. At the same time, the two journals of UIN Ar-Raniry Aceh are the Samarah Journal and the Futura Scientific Journal. Apart from these four journals, there are ten other journals published by the Islamic Religious College (PTKI), which have won the status of reputable international journals and are accredited at Sinta-1. The 14 journals: [1] Journal of Indonesian Islam (JIIs), UIN Sunan Ampel, Surabaya, East Java; [2] Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS), IAIN Kudus, Central Java; [3] Al Jami'ah, UIN Sunan Kalijaga Special Region of Yogyakarta; [4] Journal of Islamic Architecture, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, East Java; [5] Islam Guidance and Counseling Journal IAIM-NU (Ma'arif Nahdlatul Ulama Islamic Institute) Metro Lampung; [6] Al-Ihkam, IAIN Madura, East Java; [7] Journal of Psychohumanities, UIN Walisongo, Semarang, Central Java; [8] Sharia Scientific Journal (JURIS), UIN Mahmud Yunus, Batusangkar, West Sumatra; [9] Ulumuna: Journal of Islamic Studies, UIN Mataram, West Nusa Tenggara; [10] Journal of Islamic Education, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. "This is amazing. UIN Salatiga can assert itself as an exemplary campus, especially in the field of journals.

Haramkah Sci-Hub?



powerful reference tools : https://www.pdfdrive.com/ and https://libgen.is/ ( for free downloadable ebook) https://sci-hub.hkvisa.net/ ekstensi untuk alamat web sci-hub ada banyak  www.sci-hub.tw www.sci-hub.cc   etc silakan googling aja yang bisa dikunjungi (for downloading closed access journals from  https://www.tandfonline.com/, springer, sciencedirect, SAGE, Jstor, emerald publishers etc.

Jumat, 09 Desember 2022

Contoh E-Mail berisi Rejection atau Penolakan Naskah

 [registerjournal] Editor's Decision

Dear author(s),

We appreciate your interest in submitting the manuscript entitled "Classroom-Based Assessment Practices during the COVID-19 Outbreak in Indonesia: EFL Students’ Perceptions and Challenges" to our REGISTER JOURNAL. However, upon an initial review of the manuscript, we apologize that your manuscript is not very eligible due to one of the following aspects:

1.  The absence of novelty in the submission

2.  The gap, as well as the findings, are too plain;

3. Covid-based research endeavors are already rampant everywhere, and this manuscript was based on the students' perceptions and challenges, which are more on psychological aspects than on language use. Time to quit the hegemony of the phenomena, I suppose, and to change the paradigm. No synthesis is performed, nor is potential one ahead to come; thus, far from being a world academic platform of discussion.

You May consult the description of this journal under About, as well as its current contents, to learn more about the work we publish. Consider submitting this manuscript to another, more suitable journal.

Looking forward to another submission from you soon, we thank you again.

 --

Regards,
Editor in Chief
Faizal Risdianto,S.S,M.Hum
register@iainsalatiga.ac.id
Register Journal (uinsalatiga.ac.id)

Kamis, 08 Desember 2022

Best Practice tata kelola jurnal menuju akreditasi Nasional

 Faizal Risdianto. (2022, December 8). Best Practice tata kelola jurnal menuju akreditasi Nasional. Zenodo. https://doi.org/10.5281/zenodo.7414507



Dengan membaca “Keputusan Dirjen DIKTI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 106/E/KPT/2021 tentang Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah dengan jelas dapat kita bandingkan dengan model penilaian akreditasi sebelumnya kita bisa melihat naiknya penilaian pada bagian-bagian tertentu terutama untuk tujuan internasionalisasi Jurnal.

Contohnya:

Mengenai Keterlibatan Aktif Reviewer/Mitra Bebestari. Idealnya sebuah jurnal  melibatkan mitra bebestari berkualifikasi internasional >50% dari berbagai institusi. Kemarin Skornya top –markotop 5.0 sekarang menjadi  score 6.0 dengan kalimat “Melibatkan mitra bestari berkualifikasi internasional >50% (dari total mitra bestari) dan berasal dari 4 negara atau lebih. Kemudian dari score 3.0 diberikan kepada jurnal yang melibatkan mitra bebestari berkualifikasi nasional >50% dari berbagai institusi naik score dari 3.0 jadi 4.o dengan kalimat “Melibatkan mitra bestari berkualifikasi nasional >50% (dari total mitra bestari) dan berasal dari 2 hingga 3 negara”. 

Kualifikasi Dewan Editor Jurnal Ilmiah. Idealnya lebih dari 50% penyunting di sebuah jurnal sudah pernah menulis artikel di jurnal ilmiah internasional (Skor 3.0) naik menjadi score 5.0 dengan kalimat “Lebih dari 50% (dari total Dewan Penyunting) penyunting berkualifikasi internasional dan berasal dari 4 negara atau lebih (Skor 5.0)”

 Faizal Risdianto. (2022, December 8). Best Practice tata kelola jurnal menuju akreditasi Nasional. Zenodo. https://doi.org/10.5281/zenodo.7414507