Sejarah dan Spirit IJIMS di dunia perjurnalan

 SPIRIT IJIMS



Tanggal 11 Mei 2022 adalah hari istimewa bagi Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS) IAIN Salatiga. Rilis SJR Score oleh Scimago menghentak jagat perjurnalan Indonesia dan Dunia. Dengan SJR Score terbaru 0.393, jurnal IJIMS menempati posisi #1 pada level Asia dan #25/595 Dunia kategori Religious Studies.

8 Jurnal Terindeks Scopus PTKIN mendapat peringkat tinggi di SCImago Journal Rank

Alhamdulillah 8 Dari 11 Jurnal Terindeks Scopus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) mendapat peringkat *Jurnal SCImago Journal Rank*. Selanjutnya mari bersama-sama Bapak/ibu dosen, Redaktur/Reviewer dan Penulis jurnal untuk berkontribusi pada kemajuan jurnal Indonesia dengan mengutip artikel yang relevan dengan bidang keilmuan dan topik bahasan artikel yang akan diterbitkan pada masa yang akan datang.

Journal of Pragmatics Research

Journal of Pragmatics Research, (JoPR), E-ISSN: 2656-8020, is published by Institut Agama Islam Negeri , (IAIN) Salatiga, Indonesia. it is an International forum published every April and October and aimed at developing all aspects of scholarly theories and research on pragmatics, Pragma-linguistics, socio-pragmatics within the Indonesian context of political, socio-cultural elements. This Journal has been accredited by the Indonesian Ministry of Research, Technology, and Higher Education of the Republic of Indonesia in SINTA 4 since December 27, 2021. The recognition was published in Director Decree (SK No. 164/E/KPT/2021), effective until 2023.

8 CIRI JURNAL PREDATOR

 Berikut ini adalah 8 CIRI JURNAL PREDATOR dan 10 Kriteria Jurnal dan Publisher yang dianggap Questionable/predatory


 


8 CIRI JURNAL PREDATOR
1. Editorial Board-nya mencurigakan. Jumlahnya mungkin terlalu sedikit atau namanya susah dilacak. Kalau Anda ahli di bidang itu, tentu Anda kenal siapa saja ahli di bidang Anda. Orang-orang ini tidak Anda kenal.
2. Sebuah penerbitan memiliki banyak jurnal. Publisher A, misalnya, menerbitkan puluhan jurnal ini dan itu yang bahkan tidak saling terkait dari segi bidangnya.
3. Jurnalnya menyatakan bahwa akan terbit edisi sekian pada waktu yang akan datang, tetapi ternyata tidak pernah terbit.

Kompilasi di zenodo tips perjurnalan untuk pengelola jurnal

April 22, 2022 (v1) Presentation open Access

RJI Event: ANALISA JOURNAL GOES TO SCOPUS

Created Apr 22, 2022 1:05:41 PM, modified Apr 22, 2022 1:07:48 PM

April 18, 2022 (v1) Working paper open Access

tips mendaftarkan jurnal agar accepted terindeks di web of science

Created Apr 18, 2022 3:39:59 PM, modified Apr 18, 2022 3:42:30 PM

April 18, 2022 (v1) Working paper open Access

Scopus dan alur publikasinya

𝐏𝐞𝐫𝐛𝐚𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐛𝐚𝐬𝐞 𝐈𝐥𝐦𝐢𝐚𝐡 (𝐒𝐜𝐨𝐩𝐮𝐬, 𝐖𝐨𝐒 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐥𝐚𝐫), 𝐌𝐚𝐧𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤?

𝐎𝐥𝐞𝐡: 𝐃𝐫. 𝐃𝐚𝐫𝐦𝐚𝐰𝐚𝐧 𝐍𝐚𝐩𝐢𝐭𝐮𝐩𝐮𝐥𝐮, 𝐒𝐓, 𝐌.𝐊𝐨𝐦, 𝐂𝐈𝐐𝐧𝐑

Ada tiga database ilmiah yang sangat popular bagi para peneliti di dunia yaitu Scopus, Web of Science (WoS) dan Google Scholar (Waltman, 2016). Keunikan database ini dibanding yang lain adalah sifatnya yang multidisipliner. Tidak heran, ketiganya menjadi database ilmiah yang terbesar saat ini karena coverage area nya sangat luas yang mencakup berbagai disiplin ilmu mulai dari kesehatan, teknik, sains hingga sosial.
Diluar Scopus, WoS dan Google Scholar, database yang ada lebih berorientasi pada disiplin ilmu tertentu. Sebagai contoh Database IEEE Xplore yang lebih spesifik ke disiplin ilmu teknik dan teknologi, atau Chemical Abstract yang merupakan database ditujukan untuk disiplin ilmu kimia dan ilmu terkait seperti biologi, hayati dan fisika.
Tulisan ini mengulas perbandingan antara Scopus, WoS dan Google Scholar khususnya dari segi coverage, kualitas data bibliografi serta fitur lainnya yang disediakan. Beberapa peneliti telah membahas terkait ini (Jacso, 2005; Neuhaus & Daniel, 2006; Waltman, 2016).

6 Update DOAJ 2021

 6 Update DOAJ 2021

by  Yusro, Andista Candra: https://zenodo.org/record/5099708#.Yk6JWdtBzIU

Menerima email dari Clara Armengou selaku Programme Manager DOAJ (Directory of Open Access Journals) menginformasikan kepada kami Volounters dan Ambasador terkait beberapa perbuahan di DOAJ.

Perubahan yang disampaikan tersebut terkait dengan lauching logo baru dan beberapa update policy di DOAJ. Update policy tersebut diantaranya:

1. IKLAN

DOAJ tidak akan menerima aplikasi dari jurnal yang mengandung iklan yang mengganggu.

2. IMPACT FACTOR

Terkait dengan jurnal yang mencantumkan impact factor DOAJ hanya mengakui yang berasal dari Clarivate.

3. Bahasa

Informasi pada website tidak harus dalam bahasa Inggris. Jurnal boleh dalam bahasa asal negara diterbitkan atau jika di alihbahasakan pastikan tidak mengandung perbedaan informasi dengan bahasa sebelumnya.

4. Editorial

Dewan redaksi jurnal minimal terdiri dari 5 orang. Disarankan agar anggota dewan tidak semuanya berasal dari institusi yang sama.

5. Endogeny

Jumlah naskah yang diterbitkan oleh dewan editor (Editor dan Reviewer) adalah maksimal 25% dari total naskah pada dua edisi/issue terakhir

6. Jenis Artikel

Jurnal yang hanya menerbitkan artikel Book Review tidak akan diterima aplikasinya

Berdasarkan informasi tersebut para pengelola jurnal hendaknya mempersiapkan diri/jurnalnya terelebih dahulu secara matang sebelum mengajukan jurnal yang dikelola ke DOAJ. Semoga dari kami yang sedikit ini menjadikan manfaat. Salam sehat selalu dan selalu menebarkan kebaikan.

20 list of Pragmatics journal in Web of Science


PRAGMATICS

Publisher:

JOHN BENJAMINS PUBLISHING CO , PO BOX 36224, AMSTERDAM, NETHERLANDS, 1020 ME

ISSN / eISSN: 1018-2101 / 2406-4238

Web of Science Core Collection:

Social Sciences Citation Index | Arts & Humanities Citation Index

Additional Web of Science Indexes:

Essential Science Indicators

Eksistensi DOAJ di dunia jurnal

Eksistensi DOAJ di dunia jurnal
Dengan jumlah jurnal terbanyak di Directory of Open Access Journal, hal ini merefleksikan eksistensi DOAJ di Indonesia adalah 1) indeksasi yang sangat pas dengan konstelasi perjurnalan di tanah air dan 2) selaras dengan akreditasi jurnal nasional (ARJUNA) yang menuntut best practice dalam pengelolaan tata Kelola jurnal dan kontennya karena DOAJ menghindari praktik predatory journal.