6 alasan Utama Penolakan Web of Science terhadap pengajuan jurnal ke Web of Science

 6 alasan Utama Penolakan Web of Science terhadap pengajuan jurnal ke Web of Science:

1. Adanya kebijakan spesifik jurnal yang tidak jelas atau tidak konsisten dalam hal etika publikasi dan research consent.

Contoh kasus: Pernyataan FOCUS & SCOPE  menunjukkan bahwa jurnal memuat artikel di bidang kesehatan masyarakat; sebagai konsekuensinya, pedoman etika yang komprehensif mengenai eksperimen pada subjek manusia wajib dicantumkan. Sementara itu pada laman publication ethics menyebutkan bahwa eksperimen pada manusia atau hewan harus mematuhi standar dan peraturan etika dan bahwa "dokumentasi yang tepat" harus disediakan. Saran kami kebijakan yang lebih rinci harus tersedia di situs web jurnal, sejalan dengan praktik standar yang diterima dalam kancah penelitian sebelum dipublish di jurnal ilmiah.

Contoh kasus: Kami mengamati sebuah artikel (https://doi.org/10.xxxxx/jurnal-anu.vxix.xxx-xxx) memberikan nama dan usia subjek wawancara, tanpa indikasi bahwa nama tersebut adalah nama samaran, atau bahwa subjek telah menyetujui memiliki informasi pribadi mereka dipublikasikan. Ini tidak konsisten dengan praktik yang diterima dalam melaporkan penelitian pada subyek manusia. Kami juga mencatat bahwa jurnal menerbitkan penelitian subyek manusia tetapi tidak memiliki kebijakan editorial tentang perlindungan subyek manusia (pengawasan etis, persetujuan, dll.). 

2. Artikel yang diterbitkan terlalu luas melebihi Batasan yang ditentukan oleh focus and scope jurnal.

Contoh kasus: Team editor WoS mengakui bahwa jurnal ini mencakup berbagai topik X, beberapa subtopik yang tercantum dalam pernyataan FOCUS & SCOPE sesuai dengan seluruh disiplin ilmu. Sementara beberapa subtopik ini dipersempit ke area spesifik yang relevan dengan X, kami telah memperhatikan bahwa sub topik yang lain tidak secara jelas menyebutkan keselarasannya dengan tujuan jurnal (misalnya, SUB-TOPIK Y). Selain itu, beberapa topik ini berada di luar definisi/Batasan topik X  seperti "B" dan "C". Kami juga telah memperhatikan bahwa ada versi yang berbeda dari FOCUS & SCOPE di berbagai bagian situs web jurnal (misalnya, di laman aim and scope dan AUTHORGUIDELINES.

3. Fungsionalitas Situs Web/Format Jurnal yang tidak akurat dan bahkan broken link.

Editor WoS menghendak Informasi situs web harus akurat, arsitektur dan navigasi harus memastikan akses mudah ke konten yang dipublikasikan dan semua fitur lain yang menjelaskan informasi jurnal. Editor WoS paling anti dengan tautan di halaman web jurnal tidak berfungsi.

4. Keberadaan Pernyataan Etika: Jurnal harus transparan tentang persyaratan etika mereka untuk penulis dan karya yang dipublikasikan. publication ethics tidak boleh kopi paste dari jurnal lain dan harus bersifat in house publication ethics made in by the editorial board/editorial team.

contoh kasus: Beberapa bagian dari jurnal Pernyataan Etika Publikasi ( www.jurnal-anu.ac.id/pub-ethics) tumpang tindih secara signifikan dengan yang berasal dari penerbit lain (yaitu, https:// /www.elsevier.com/about/policies/publishing-ethics), tanpa kredit ke penerbit lain. Pedoman etika harus dimiliki oleh jurnal/penerbit yang bersangkutan (yaitu, dikembangkan sendiri) untuk menunjukkan pemahaman dan kepemilikan oleh jurnal atas kebijakan dan prosesnya. 

5. Standing Editor harus mantab alias pakar di bidangnya dan bereputasi internasional.Afiliasi Editor dan Anggota Dewan Editorial, keragaman geografis, dan catatan publikasi harus konsisten dengan ruang lingkup jurnal dan konten yang dipublikasikan. Ukuran dan komposisi Dewan Redaksi harus konsisten dengan volume dan luasnya keluaran publikasi. Pertimbangan yang tepat akan diberikan kepada jurnal yang mempekerjakan editor profesional penuh waktu. 

Contoh kasus:Anggota Dewan Redaksi diharapkan memiliki riwayat publikasi dan kutipan terkini yang dapat diverifikasi dalam disiplin jurnal; kami tidak dapat memverifikasi sejarah tersebut untuk beberapa anggota dewan redaksi. 

6. Persoalan Bahasa. Apa pun bahasa pada full text PDF yang diterbitkan, minimal jurnal harus menyediakan terjemahan semua judul abstrak dan kata kunci dalam bahasa Inggris yang akurat dan mudah dipahami. Bahasa Inggris harus standar internasional dan diproofread dengan baik.

Contoh kasus: We have observed a typographical error in the “Informed Concern Policy” header, which should actually read “Informed Consent Policy”. Please kindly correct the error in the policy header as well as in other places of the journal website where this is mentioned (e.g. “Hazards and Human or Animal Subjects” and in the drop-down menu “Journal Policy”).






Tidak ada komentar: