
Berikut adalah penjelasan selengkap-lengkapnya dari 9 poin inti dalam “9 Step Pembuatan OJS Jurnal Baru”:
1. Menentukan Nama dan Fokus Jurnal
Langkah awal yang sangat penting adalah memilih nama jurnal dan menentukan focus and scope (cakupan topik) dari jurnal tersebut.
Nama jurnal harus spesifik dan mencerminkan disiplin ilmu yang menjadi fokus utama jurnal. Contoh yang baik: Indonesian Journal of Islamic Communication, Journal of English Language Teaching in Asia.
Hindari menggunakan nama “International Journal of…” jika tidak memenuhi standar internasional. Sebuah jurnal baru sebaiknya menggunakan nama nasional terlebih dahulu, kecuali:
Semua artikel berbahasa Inggris,
Mayoritas editor dan reviewer berasal dari setidaknya 3 negara berbeda,
Ada cakupan global dan jejaring internasional nyata.
2. Menentukan Publisher
Publisher adalah badan atau institusi yang bertanggung jawab menerbitkan jurnal.
Bisa berasal dari institusi pendidikan seperti perguruan tinggi, atau non-kampus seperti CV, PT, Yayasan, LSM.
Disarankan membuat badan hukum terlebih dahulu (misalnya CV atau PT) sebelum mempublikasikan jurnal, untuk legalitas dan profesionalitas.
3. Membentuk Tim Pengelola
Pengelolaan jurnal membutuhkan dua tim utama:
Tim editorial: editor-in-chief, managing editor, section editors, copy editors, proofreaders, reviewer (mitra bestari).
Tim teknis/IT: bertugas mengelola sistem OJS (Open Journal Systems), pemeliharaan situs, unggahan artikel, pengaturan metadata, dan lainnya.
Keduanya harus memiliki pemahaman terhadap etika publikasi ilmiah dan pengelolaan jurnal.
4. Membuat Website Jurnal
Jurnal berbasis OJS memerlukan website khusus untuk mengelola proses penerbitan secara online.
Domain dan hosting perlu disewa dari penyedia layanan seperti rumahweb.com, niagahoster.com, dll.
Paket hosting awal yang cukup adalah Unlimited S, dengan biaya ± Rp800.000/tahun.
Jika trafik dan jumlah artikel meningkat, bisa upgrade ke Unlimited M atau L.
5. Call for Papers dan Call for Editors/Reviewers
Setelah website siap, langkah selanjutnya adalah membuka rekrutmen:
Call for papers: ajakan publikasi kepada para akademisi untuk mengirimkan artikel.
Bisa diumumkan di media sosial, mailing list, forum akademik, dan situs jurnal.
Contoh: Call for Papers JOLCC
Call for editors and reviewers: dibuka secara umum atau dengan menghubungi kolega secara langsung.
Contoh: Call for Reviewers JOLCC
6. Terbitkan Edisi Pertama
Sebelum jurnal bisa memiliki ISSN, harus terlebih dahulu menerbitkan edisi perdana.
Setiap edisi minimal terdiri dari 5 artikel ilmiah.
Setelah edisi pertama terbit, ajukan E-ISSN ke BRIN melalui laman: https://manajemen-issn.brin.go.id/register.
Untuk akreditasi Arjuna (SINTA), E-ISSN sudah cukup (P-ISSN tidak wajib).
7. Mengurus DOI (Digital Object Identifier)
Setiap artikel perlu memiliki DOI sebagai penanda digital permanen.
Daftar DOI melalui RJI (Relawan Jurnal Indonesia): https://doi.relawanjurnal.id
Biaya tahunan:
Rp500.000 untuk publisher dari institusi kampus,
Rp750.000 untuk CV/PT.
Biaya DOI per artikel: sekitar Rp15.000 (1 USD).
Perlu tim teknis OJS untuk menempelkan DOI ke setiap artikel dan mengatur metadata.
8. Indexing ke Berbagai Lembaga
Agar jurnal mendapat eksposur dan kredibilitas, daftarkan ke berbagai indeksasi nasional dan internasional:
Wajib dan gratis: Google Scholar, Garuda, Dimensions, Scilit, Paperity.
Indexing internasional bergengsi (jika memenuhi syarat): DOAJ, Crossref, ROAD, WorldCat.
Untuk SINTA: jurnal harus sudah terbit 2 tahun konsisten (minimal 4 edisi) dengan kualitas baik.
9. Menuju Akreditasi dan Internasionalisasi
Langkah jangka panjang untuk meningkatkan reputasi jurnal:
Daftar ke ARJUNA untuk mendapatkan akreditasi nasional (SINTA).
Untuk akreditasi SINTA:
Harus menerapkan etika publikasi (COPE),
Punya DOI,
Indexing minimal nasional (Garuda),
Terbit konsisten minimal 2 tahun,
Menyusun self-assessment berbasis kriteria Arjuna.
Menuju internasionalisasi: tingkatkan kualitas artikel, lakukan kolaborasi lintas negara, rekrut reviewer/editor luar negeri, dan gunakan full English.
Referensi akreditasi dan panduan bisa dibaca di:
https://www.pegiatjurnal.com/2021/08/7-strategi-menuju-akreditasi-dan-internasionalisasi-jurnal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar