Jumat, 13 Januari 2023

Penerbit abu-abu bernama MDPI

 Selain isu plagiasi & jurnal predator, dunia akademik kita sekarang jg berhadapan dg jurnal & penerbit "abu-abu". Diantara yg paling ramai dibicarakan adalah MDPI. Karakternya adalah menggabungkan elemen2 penerbit predator, tp menggandeng jg akademisi kredibel. Ada jurnal2 serius dr penerbit ini, tp banyak jg yg sampah.

Crosetto (2021) menyebut MDPI sbg "aggresive rent extracting". Sebagian akademisi dibombardir email oleh mrk untuk menerbitkan tulisan atau menjadi editor edisi khusus, atau jadi mitra bestari. Sementara penulis2nya ditarik bayaran yg mahal.

Sudah ada bbr kajian ttg MDPI ini, diantaranya adalah:

1. "Journal citation reports and the definition of a predatory journal: The case of the Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI)", https://academic.oup.com/rev/article/30/3/405/6348133

2. "MDPI’s Remarkable Growth", https://scholarlykitchen.sspnet.org/2020/08/10/guest-post-mdpis-remarkable-growth/

3. "Is MDPI a predatory publisher?", https://paolocrosetto.wordpress.com/2021/04/12/is-mdpi-a-predatory-publisher/

Selain penerbit jurnal, ada jg penerbit2 buku yg disebut "vanity press", buku2nya tanpa review & kualitas kontrol. Diantara yg masuk dalam Beall's list adalah IGI Global, Lambert Academic Publishing, & VDM Verlag Dr Muller.

Sebagian masyarakat akademik kita enggan membicarakan penerbit/jurnal2 itu krn menyangkut karir & diri mrk. Sy jg pernah terjebak dlm Lambert itu tahun 2007-an & menjadi penyesalan yg sangat panjang hingga sekarang.

Isu ini seakan menjadi semakin tabu 

Ulasan ttg jurnal dan penerbit predator dapat dibaca di:

1. "Predatory Publishing: A Case Story", https://ipll.manoa.hawaii.edu/internal/documents/predatory-publishers/

2. "Beall's Lists of Potential Predatory Journals and Publishers", https://beallslist.net/

Pelanggaran moralitas akademik ini sdh masif di sekitar kita. Jk kita bergerak mengatasinya, maka kita spt menggadaikan masa depan bangsa kita. 

Bbrp catatan tambahan ttg stats ini bisa dibaca di:

Ahmad Najib Burhani, "Moralitas Akademik", Analisis Budaya Harian Kompas, Sabtu, 27 Sep 2022, h. 1 & 15.

Tidak ada komentar: