My Honorarium Story and Policy

 Sepotong kisah percakapan siang hari waktu week-end. Sebuah telpun dari kampus seberang pulau Jawa.

Someone: Assalamu alaikum bisa bicara dengan Pak Faizal?

Saya: ya saya pak.

Someone: Pak boleh minta waktu untuk mengisi webinar jurnal di kampus kami bla bla. secara online tanggal D bulan M?

saya: InsyaAllah bisa pak kalo online.

Someone: Alhamdulillah. Maaf Honornya berapa ya pak?

saya terdiam sebentar dan tersenyum.

Saya: honor saya minimal Satu Juta Rupiah ya pak. Bisa kurang bisa lebih tergantung anggaran yang tersedia.


Percakapan ini sangat jarang terjadi tapi karena yang bertanya adalah orang luar jawa yang lebih open saya pun berterus-terang daripada saya bilang ekspresi ambigu, "terserah, Pak. Seikhlasnya". kalo jawabnya begini akan membingungkan yang menerima pesan. 

For your info jika orang mengisi acara online 2 Jam aturan SBU di kementrian keuangan satu JPL Rp 900.000,- dan jika itu 2 JPL berarti Rp. 1.800.000,- sebelum dipotong pajak. ini aturan bakunya tapi karena sifatnya lebih banyak membantu masalah honor tidak akan terlalu dipermasalahkan. ada panitia yang ngasih honor 700-750 ribu tapi banyak juga yang ngasih honor di range satu juta, 2 juta bahkan 3,5 juta ketika saya 2-3 jam mengisi acara via zoom meeting. kalo saya pergi ke luar jawa lebih banyak lagi honor yang didapatkan minimal 5-6 juta dapet jika acaranya 2 hari. 

Ok kembali ke poin My Honorarium Story and Policy. highlightnya ada di honor saya minimal Satu Juta Rupiah ya pak. Bisa kurang bisa lebih tergantung anggaran yang tersedia.

Tidak ada komentar: