Workshop Akreditasi dan Indeksasi Jurnal UNJ Menuju Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional 2024

Workshop Akreditasi dan Indeksasi Jurnal Menuju Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional

Jakarta, 7 Maret 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (LPPM UNJ) menggelar Workshop Akreditasi dan Indeksasi Jurnal Menuju Jurnal Nasional dan Internasional. Workshop ini dilaksanakan secara hybrid selama 2 hari, mengundang Pengelola Jurnal di UNJ. Tujuan dilaksanakannya workshop ini adalah meningkatkan pemahaman Pengelola Jurnal mengenai persiapan akreditasi dan indeksasi jurnal baik nasional maupun internasional. LPPM UNJ mengundang Kepala Pusat Publikasi dan Rumah Jurnal Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Bapak Faizal Risdianto S.S., M.Hum., selaku narasumber pada workshop kali ini. Selain menjadi kepala pusat publikasi di UIN Salatiga, Pak Faizal Risdianto juga pernah menjadi Anggota Relawan Jurnal Indonesia (RJI), Mendeley Advisor, Verifikator SINTA serta Associate Editor di DOAJ.

Workshop dibuka dengan sambutan Ketua LPPM, Prof. Iwan Sugihartono, M.Si. Melalui sambutannya, Ketua LPPM berharap narasumber dapat memberikan tips and trick bagaimana pengeloaan jurnal yang baik serta me-mantain jurnal agar tetap berada di status akreditasi SINTA bahkan bisa memperoleh indeksasi secara internasional. Ketua LPPM berharap, para pengelola Jurnal di UNJ dapat terus meningkatkan kualitas tata kelola jurnal supaya jumlah jurnal yang terakreditasi SINTA terus meningkat dan UNJ memiliki jurnal yang terindeks SCOPUS. Acara dilanjutkan dengan pemetaan dan pengelolaan jurnal di OJS UNJ, yang disampaikan oleh Dr. Widyaningrum Indrasari selaku Koordinator Pusat Publikasi Ilmiah, HKI, dan Pengembangan Jurnal LPPM UNJ.

*Bahaya Jurnal Ilmiah yang Terlalu Luas Fokus dan Cakupannya*





Faizal Risdianto, Kepala Pusat Publikasi dan Rumah Jurnal UIN Salatiga, hadir ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang atas undangan Pusat Publikasi Ilmiah-LP2M. Ia menjadi pembicara utama pada Workshop Strategi Jitu Menuju Indeksasi Internasional di Ruang Pertemuan Gedung Rektorat lt. 3, Kamis, 8 Agustus 2024. Di hadapan seluruh perwakilan pengelola jurnal ilmiah di UIN Malang, ia menilai bahwa sebagian besar, fokus dan cakupannya (focus and scope) terlalu luas. “Ini bisa menghambat jurnal dalam penilaian tim reviewer pengindeks internasional,” jelasnya.
Faizal menuturkan, banyak sekali lembaga pengindeks bagi terbitan ilmiah berskala internasional bereputas, seperti Web of Science (WoS), DOAJ, dan Scopus. Namun, dalam pemaparan materinya, ia lebih memfokuskan pada sistem penilaian Scopus. “Karena nampaknya di Indonesia, jurnal terindeks Scopus itu harga mati,” tambah Pria asli Karanganyar, Surakarta ini.

Kapus Jurnal UIN Salatiga Melakukan Bedah Tata Kelola 35 Jurnal Universitas Muria Kudus



LPPM Universitas Muria Kudus pada hari Jumat-Sabtu 13-14 Desember 2024 mengadakan acara Bootcamp Peningkatan Kualitas Pengelola Manajemen dan Substansi Naskah Menuju Jurnal Ilmiah Bereputasi di Hotel Morazen, di Kulon Progo, Yogyakarta. Acara ini dibuka oleh sambutan Rektor Universitas Muria Kudus, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. Beliau sangat mendorong kemajuan jurnal-jurnal di lingkungan Universitas Muria Kudus.

LIST JURNAL UNIV MURIA KUDUS

KELOMPOK JAM 07.30

1. Jurnal Psikologi Perseptual

View Journal | Current Issue | Register

2.Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan

View Journal | Current Issue | Register

3. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra

View Journal | Current Issue | Register

4. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika

View Journal | Current Issue | Register

5. JURNAL KONSELING GUSJIGANG

View Journal | Current Issue | Register

6. JURNAL CRANKSHAFT

View Journal | Current Issue | Register

7.  WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan

View Journal | Current Issue | Register

8.  Prominent

View Journal | Current Issue | Register

9. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer

View Journal | Current Issue | Register

10. Journal of Industrial Engineering and Technology

View Journal | Current Issue | Register

11. TEYLIN: Teaching English to Young Learners in Indonesia

View Journal | Current Issue | Register

12. JPSITECH: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Sistem Informasi dan Teknologi

View Journal | Current Issue | Register

https://jurnal.umk.ac.id/index.php/jointtech  JURNAL INSYTECH UMK?

Jurnal Studi Manajemen Bisnis


MUHITA (Muria Jurnal Parahita)

View Journal | Current Issue | Register

Sinesis: Jurnal Bahasa

https://jurnal.umk.ac.id/index.php/sinesis

15 POIN PENTING TATA KELOLA JURNAL YANG IDEAL MENUJU AKREDITASI SINTA 2

15 POIN PENTING TATA KELOLA JURNAL YANG IDEAL MENUJU AKREDITASI SINTA 2

1. Pastikan ada Kesesuaian nama jurnal dengan yg terdaftar di e-ISSN (di Website, di Header, dan di judul sirahan full text artikel).

2. Pastikan Kelengkapan Publication Ethics-Sesuai COPE: www.publicationethics.org

3. Pastikan DOI tidak broken link.

4. Pastikan Focus and Scope Jurnal idealnya unik dan spesialis (jika ingin maju ke Scopus/untuk ke ARJUNA-SINTA masih aman).

5. Pastikan Kejelasan Nama Penerbit di deskripsi jurnal di halaman depan website (bukan di footer).

6. Pastikan Kejelasan Peer-Review Policy / Process: single, double blind, open review?.

7. Mantabkan Komposisi , Jejak Publikasi dan afiliasi Ketua Editor – Dewan Editor/Editorial Board (tautan URL CV; minimum 4 institusi berbeda, ideal 2-4 negara; terpisah dari dan bukan Mitra Bestari).

8. Mantabkan Komposisi , Jejak Publikasi dan afiliasi Mitra Bestari / Peer-Reviewer (tautan URL CV; minimum 4 Negara; terpisah dari dan bukan Mitra Bestari).

9. Pastikan dokumen review sudah diunggah per artikel dan atas nama reviewer sebenarnya (khususnya terbitan dua tahun terakhir).

10. Pastikan Statistik Pengunjung Unik per Hari 50 atau lebih.

11. Mantabkan Profil Sitasi Jurnal (Google Scholar, ResearchGate, atau lainya).

12. Pastikan Kelengkapan Author Guidelines (apakah lengkap hingga detil tiap bagian naskah?).

13. Pastikan tersedia laman berisi daftar Pengindeks dan tautannya ke profil jurnal di pengindeks tsb.

14. Pastikan Regularity terbitan (dua tahun terakhir; 2 terbitan per tahun; minimum 5 artikel per terbit).

15. Mantabkan Distribusi Asal penulis (minimum berasal dari dua institusi berbeda, ideal 5 negara).

JOPR naik peringkat dari SINTA 4 menjadi SINTA 3 berlaku 2023-2028

 Alhamdulillah telah diterbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 177/E/KPT/2024 tanggal 15 Oktober 2024 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2024 dan pada lampiran list no 116 terdapat info yang sangat menggembirakan bahwa Journal of Pragmatics Research, English Education Department, UIN Salatiga setelah proses Re-akreditasi naik peringkat dari Peringkat 4 ke Peringkat 3 mulai Volume 5 no 2 tahun 2023 sampai Volume 10 nomor 1 Tahun 2028.



6 alasan Utama Penolakan Web of Science terhadap pengajuan jurnal ke Web of Science

 6 alasan Utama Penolakan Web of Science terhadap pengajuan jurnal ke Web of Science:

1. Adanya kebijakan spesifik jurnal yang tidak jelas atau tidak konsisten dalam hal etika publikasi dan research consent.

Contoh kasus: Pernyataan FOCUS & SCOPE  menunjukkan bahwa jurnal memuat artikel di bidang kesehatan masyarakat; sebagai konsekuensinya, pedoman etika yang komprehensif mengenai eksperimen pada subjek manusia wajib dicantumkan. Sementara itu pada laman publication ethics menyebutkan bahwa eksperimen pada manusia atau hewan harus mematuhi standar dan peraturan etika dan bahwa "dokumentasi yang tepat" harus disediakan. Saran kami kebijakan yang lebih rinci harus tersedia di situs web jurnal, sejalan dengan praktik standar yang diterima dalam kancah penelitian sebelum dipublish di jurnal ilmiah.

Contoh kasus: Kami mengamati sebuah artikel (https://doi.org/10.xxxxx/jurnal-anu.vxix.xxx-xxx) memberikan nama dan usia subjek wawancara, tanpa indikasi bahwa nama tersebut adalah nama samaran, atau bahwa subjek telah menyetujui memiliki informasi pribadi mereka dipublikasikan. Ini tidak konsisten dengan praktik yang diterima dalam melaporkan penelitian pada subyek manusia. Kami juga mencatat bahwa jurnal menerbitkan penelitian subyek manusia tetapi tidak memiliki kebijakan editorial tentang perlindungan subyek manusia (pengawasan etis, persetujuan, dll.). 

2. Artikel yang diterbitkan terlalu luas melebihi Batasan yang ditentukan oleh focus and scope jurnal.

Contoh kasus: Team editor WoS mengakui bahwa jurnal ini mencakup berbagai topik X, beberapa subtopik yang tercantum dalam pernyataan FOCUS & SCOPE sesuai dengan seluruh disiplin ilmu. Sementara beberapa subtopik ini dipersempit ke area spesifik yang relevan dengan X, kami telah memperhatikan bahwa sub topik yang lain tidak secara jelas menyebutkan keselarasannya dengan tujuan jurnal (misalnya, SUB-TOPIK Y). Selain itu, beberapa topik ini berada di luar definisi/Batasan topik X  seperti "B" dan "C". Kami juga telah memperhatikan bahwa ada versi yang berbeda dari FOCUS & SCOPE di berbagai bagian situs web jurnal (misalnya, di laman aim and scope dan AUTHORGUIDELINES.

3. Fungsionalitas Situs Web/Format Jurnal yang tidak akurat dan bahkan broken link.

Editor WoS menghendak Informasi situs web harus akurat, arsitektur dan navigasi harus memastikan akses mudah ke konten yang dipublikasikan dan semua fitur lain yang menjelaskan informasi jurnal. Editor WoS paling anti dengan tautan di halaman web jurnal tidak berfungsi.

4. Keberadaan Pernyataan Etika: Jurnal harus transparan tentang persyaratan etika mereka untuk penulis dan karya yang dipublikasikan. publication ethics tidak boleh kopi paste dari jurnal lain dan harus bersifat in house publication ethics made in by the editorial board/editorial team.

contoh kasus: Beberapa bagian dari jurnal Pernyataan Etika Publikasi ( www.jurnal-anu.ac.id/pub-ethics) tumpang tindih secara signifikan dengan yang berasal dari penerbit lain (yaitu, https:// /www.elsevier.com/about/policies/publishing-ethics), tanpa kredit ke penerbit lain. Pedoman etika harus dimiliki oleh jurnal/penerbit yang bersangkutan (yaitu, dikembangkan sendiri) untuk menunjukkan pemahaman dan kepemilikan oleh jurnal atas kebijakan dan prosesnya. 

5. Standing Editor harus mantab alias pakar di bidangnya dan bereputasi internasional.Afiliasi Editor dan Anggota Dewan Editorial, keragaman geografis, dan catatan publikasi harus konsisten dengan ruang lingkup jurnal dan konten yang dipublikasikan. Ukuran dan komposisi Dewan Redaksi harus konsisten dengan volume dan luasnya keluaran publikasi. Pertimbangan yang tepat akan diberikan kepada jurnal yang mempekerjakan editor profesional penuh waktu. 

Contoh kasus:Anggota Dewan Redaksi diharapkan memiliki riwayat publikasi dan kutipan terkini yang dapat diverifikasi dalam disiplin jurnal; kami tidak dapat memverifikasi sejarah tersebut untuk beberapa anggota dewan redaksi. 

6. Persoalan Bahasa. Apa pun bahasa pada full text PDF yang diterbitkan, minimal jurnal harus menyediakan terjemahan semua judul abstrak dan kata kunci dalam bahasa Inggris yang akurat dan mudah dipahami. Bahasa Inggris harus standar internasional dan diproofread dengan baik.

Contoh kasus: We have observed a typographical error in the “Informed Concern Policy” header, which should actually read “Informed Consent Policy”. Please kindly correct the error in the policy header as well as in other places of the journal website where this is mentioned (e.g. “Hazards and Human or Animal Subjects” and in the drop-down menu “Journal Policy”).