Pertanyaan tentang habisnya masa akreditasi jurnal ilmiah

 Satu hal yang unik yang sering ditanyakan author adalah: Jurnal yang anda kelola tahun ini mau habis masa akreditasinya ya? Lalu jika habis masa akreditasinya status akreditasinya bagaimana? apakah tidak terakreditasi?

jawabannya ada di link ini: https://arjuna.kemdikbud.go.id/#/pengumuman/682

Berkenaan dengan hal tersebut kami sampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 9 Tahun 2018 pasal 7 ayat (2) berbunyi dalam hal Kementerian belum menerbitkan Akreditasi berdasarkan permohonan Akreditasi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), hasil Akreditasi Jurnal ilmiah sebelumnya tetap berlaku. Oleh karena itu kami sampaikan jurnal yang telah lolos desk evaluasi dan dalam proses penilaian maka Peringkat Akreditasi sebelumnya dinyatakan tetap berlaku  hingga hasil akreditasi terbaru telah diumumkan. 

jadi perlu dipahami jika masa akreditasi sudah mau habis tapi masih menunggu open dan jika Sudah masuk akreditasi masih menunggu penilaian yang bisa setahun sampai 1,5 tahun masa penilaian jurnal tersebut masih dinyatakan berlaku dalam SK akreditasi. For your info akreditasi jurnal itu bukan seperti token listrik yang jika habis langsung mati aliran listriknya 😆

CALL FOR HIGH-QUALITY PAPERS December 2025

 

REGISTER JOURNAL, ESCI Web of Science, Pakistani HEC HJRS Index & SINTA 2 Indexed Journal

APC: 150 USD
SCOPE: English Language Teaching for Islamic Educational Institution & Community
Publisher: English Education Department, UIN Salatiga
1979-8903 (Print) and 2503-040X : (Online)

CALL FOR PAPERS VOL 18 NO. 2 December 2025
Submission Deadline: September 15, 2025
•Website: https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/register
•Author Guidelines: https://s.id/GFA2024register
•Article template: https://s.id/template2024
E-mail: register@uinsalatiga.ac.id
WA Contact: ‪+6285642019501‬ (Admin)

Two Important Announcements Regarding Article Submissions

 Two Important Announcements Regarding Article Submissions

  1. Temporary Closure of Submissions for Vol. 7 No. 2 (October 2025 Issue)
    In light of the exceptionally high volume of submissions received, the Journal of Pragmatics Research has decided to temporarily close the submission portal for the upcoming Vol. 7 No. 2 (October 2025 issue). This measure has been taken to ensure a fair and thorough review process for all manuscripts currently under consideration. Consequently, we will not accept any new submissions until after the publication of the October 2025 issue. While we understand that this may be disappointing for prospective contributors, we kindly request your understanding and patience. We remain committed to fostering high-quality scholarly work and hope to receive your submissions in the next available issue.

  2. Policy on Rejected Manuscripts
    We would like to remind authors that, in accordance with our editorial policy, manuscripts that have been formally rejected may not be resubmitted to the Journal of Pragmatics Research. This policy is in place to maintain the integrity and efficiency of our peer review process. Any attempts to resubmit previously rejected work will be automatically disregarded without further review or notification. We strongly encourage authors to revise their work and consider submitting it to other reputable journals in the field of linguistics and pragmatics, where it may be better suited for publication.

9 Step Pembuatan OJS Jurnal Baru




Berikut adalah penjelasan selengkap-lengkapnya dari 9 poin inti dalam “9 Step Pembuatan OJS Jurnal Baru”:

1. Menentukan Nama dan Fokus Jurnal
Langkah awal yang sangat penting adalah memilih nama jurnal dan menentukan focus and scope (cakupan topik) dari jurnal tersebut.
Nama jurnal harus spesifik dan mencerminkan disiplin ilmu yang menjadi fokus utama jurnal. Contoh yang baik: Indonesian Journal of Islamic Communication, Journal of English Language Teaching in Asia.
Hindari menggunakan nama “International Journal of…” jika tidak memenuhi standar internasional. Sebuah jurnal baru sebaiknya menggunakan nama nasional terlebih dahulu, kecuali:
Semua artikel berbahasa Inggris,
Mayoritas editor dan reviewer berasal dari setidaknya 3 negara berbeda,
Ada cakupan global dan jejaring internasional nyata.
 
2. Menentukan Publisher
Publisher adalah badan atau institusi yang bertanggung jawab menerbitkan jurnal.
Bisa berasal dari institusi pendidikan seperti perguruan tinggi, atau non-kampus seperti CV, PT, Yayasan, LSM.
Disarankan membuat badan hukum terlebih dahulu (misalnya CV atau PT) sebelum mempublikasikan jurnal, untuk legalitas dan profesionalitas.

Korelasi Ketekunan Mengelola Jurnal dengan Rajin dan Tekun dalam Dunia Peternakan

 


Ketekunan Mengelola Jurnal dan Dunia Peternakan: Dua Dunia, Satu Semangat

Mengelola jurnal ilmiah dan mengurus peternakan mungkin terlihat sangat berbeda, namun keduanya berbagi prinsip yang sama: disiplin, konsistensi, dan perhatian terhadap detail. Berikut ini beberapa kesamaan menarik di antara keduanya:

Disiplin dan Rutinitas Harian

Dalam dunia jurnal, konsistensi diperlukan untuk menulis, merevisi, dan menerbitkan artikel secara teratur.  Di peternakan, kegiatan seperti memberi pakan, memeriksa kesehatan hewan, dan membersihkan kandang juga harus dilakukan setiap hari tanpa henti.

Perencanaan dan Pencatatan yang Teliti

Pengelolaan jurnal menuntut perencanaan yang matang, mulai dari pemilihan topik, penyusunan metodologi, hingga analisis data. Demikian pula peternakan membutuhkan pencatatan pertumbuhan hewan, jadwal vaksinasi, hingga laporan keuangan untuk menjaga produktivitas.

Ketelitian dan Proses Evaluasi

Editor jurnal bertanggung jawab memastikan kualitas tulisan, keakuratan referensi, dan orisinalitas karya. Peternak pun perlu mencermati perkembangan ternaknya, mengevaluasi jenis pakan, dan menyesuaikan strategi pemeliharaan.

Kesabaran demi Hasil Jangka Panjang

Publikasi jurnal sering kali memerlukan waktu panjang, namun dampaknya besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Begitu juga dalam beternak, dibutuhkan kesabaran untuk menunggu hasil seperti ternak yang siap panen atau bertelur.

Kemampuan Beradaptasi dengan Perubahan

Dunia jurnal terus berkembang mengikuti dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi. Peternak pun harus adaptif terhadap inovasi pakan, teknik vaksinasi, dan strategi pemasaran modern.

Penutup: Satu Nilai, Dua Ranah
Baik mengelola jurnal maupun menjalankan peternakan membutuhkan ketekunan, pengelolaan waktu yang baik, dan kemampuan memecahkan masalah. Keduanya membentuk karakter kerja keras, konsistensi, dan rasa tanggung jawab—baik di dunia akademik maupun dalam praktik bisnis.

Contoh Nyata: Seorang dosen yang tekun meneliti dan menulis jurnal tentang nutrisi hewan bisa memberikan manfaat langsung bagi peternak melalui temuan-temuan ilmiahnya. Sebaliknya, peternak yang disiplin mencatat data akan lebih mudah mendapat dukungan dana atau sertifikasi karena memiliki bukti kerja yang terdokumentasi dengan rapi.

Dengan demikian, semangat "Suhu Akreditasi Jurnal" (kepakaran dalam publikasi ilmiah) sejalan dengan jiwa "Suhu Peternakan" (kemahiran dalam mengelola ternak)—keduanya bertumpu pada ilmu yang mendalam, ketekunan yang tinggi, dan komitmen jangka panjang.


koleksi logo sinta 5

 






Introducing Truly Science Publishing

Truly Science Publishing adalah publisher yang menerbitkan jurnal ilmiah, salah satunya adalah The Indonesian Journal of Sustainable Agriculture and Environmental Sciences (IJSAES)

The Indonesian Journal of Sustainable Agriculture and Environmental Sciences (IJSAES) is an information media that contains articles from research, theoretical studies, and scientific writings on agriculture, including agronomy and crop science, agricultural engineering and mechanization, agricultural economics and management, plant breeding, biotechnology, molecular biology, genetic diversity and breeding, food science and technology, land resources, land use, and remote sensing, plant pathology and pest management, microbiology, virology and bacteriology, organic agriculture, ecology and ecophysiology, physiology and nutrition, post-harvest technology, soil sciences, soilless culture, tissue culture technology, phytoremediation, and water management.

Delay and/or irregularity in publishing schedule (acc. to website/ sample content)

Delay and/or irregularity in publishing schedule (acc. to website/ sample content)

Pernyataan “Delay and/or irregularity in publishing schedule (acc. to website/ sample content)” berarti:

Terjadi keterlambatan dan/atau ketidakteraturan dalam jadwal terbit jurnal, berdasarkan informasi yang ada di situs web atau berdasarkan sampel konten yang tersedia.
Penjelasan lebih detail:

Delay (Keterlambatan):
Jurnal tersebut seharusnya terbit secara berkala (misalnya setiap bulan, dua kali setahun, atau per kuartal), namun edisinya sering muncul terlambat dari jadwal resmi.


Irregularity (Ketidakteraturan):
Tidak ada pola penerbitan yang konsisten — misalnya:


Kadang terbit dua edisi dalam satu bulan.

Kadang tidak terbit selama berbulan-bulan.

Volume dan nomor edisi tidak urut atau melompat-lompat.

acc. to website / sample content:
Pernyataan ini dibuat berdasarkan pengamatan terhadap website jurnal atau contoh isi jurnal (misalnya daftar isi dari beberapa edisi), bukan hanya klaim mereka.
🚩 Mengapa ini jadi masalah?

Dalam dunia akademik, keteraturan jadwal terbit adalah salah satu indikator kredibilitas jurnal. Ketidakteraturan ini bisa menjadi tanda bahwa jurnal tersebut dikelola secara tidak profesional atau bahkan merupakan jurnal predator.

Jika Anda ingin mengevaluasi jurnal, melihat apakah mereka konsisten dalam jadwal publikasinya adalah salah satu cara sederhana untuk menilai kualitasnya.


Kalau Anda punya tautan ke jurnal tertentu, saya bisa bantu cek kredibilitas atau ketepatan jadwal terbitnya.