Pada Hari/Tanggal Jumat-Sabtu/ 18-19 Agustus 2023 bertempat di Holiday Inn Resort Baruna, Kuta, Denpasar, Bali, PT. Rumah Publikasi Indonesia (RPI) telah mengadakan kegiatan Editor’s Expedition 2023. Kegiatan ini adalah forum sharing pengalaman editor dan pengelola jurnal internasional bereputasi/terindeks scopus di Indonesia. RPI institute mengajak para pengelola jurnal internasional/ nasional untuk menggali kiat-kiat sukses para editor jurnal yg telah berhasil menaklukkan indeksasi Scopus/ WoS, bahkan dalam waktu yg singkat bisa menjadi jurnal Q1/Q2 versi Scimagojr.
Terdapat 4 pembicara: Dr. Muhammad Mustaqim, Managing editor jurnal QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), Dr, Eng. Muhammad Aziz, Associate Professor at The University of Tokyo, Prof Mujiyo Setiyo, editor in chief, Automotive experience journal, UNIMMA, Magelang.
Syarat utama jurnal submission ke Indexing
Scopus:
·
Publikasi Ilmiah
·
Hasil Penelitian
·
Ada peer-review (dijelaskan detail, apakah double blind review
atau single blind review)
·
Memiliki Gaya Selingkung.
·
Diterbitkan secara online.
Kriteria lain:
·
Minimal 2 tahun terbit
·
Publikasi reguler
·
Relevant and readable: misal dalam hal readability, menggunakan
bahasa Inggris untuk judul, abstract, author dan afiliation
·
Ada etika publikasi dan statement of Malpractice statement.
5 Kriteria Evaluasi:
·
Journal Policy
·
Quality of content
·
Journal standing
·
Regularity
·
Online availability: artinya persyaratan yang diminta bisa diakses
secara online
Catatan:
·
Jangan submit jurnal yang namanya hampir sama dengan jurnal yang
sudah terindeks scopus
·
Ada requirement bahwa artikel yang dipublish pernah disitasi oleh
jurnal terindeks SCOPUS
·
Editor jurnal harus merupakan expert di bidangnya
Journal Quality:
·
Ada peer review proses (ada editorial review), dijelaskan juga
·
Author yg tercantum memang benar-benar berkontribusi
·
Informasi sponsor: menunjukkan bahwa riset ini serius karena
didanai orang lain
·
Judgement should be objective
·
Reviewers tidak ada conflict of interest
·
Proses review bersifat rahasia
·
Ada retracting or correcting artikel jika diperlukan
·
Jurnal didedikasikan dalam bahasa Inggris
·
Author guideline, aim and scope harus dalam bahasa Inggris
·
Keragaman asal negara dari reviewer, editor dan author (dari 4
benua)
Meningkatkan keragaman editor dan author:
·
Strateginya bisa model invited writer
·
Menggunakan mahasiswa atau dosen yang sedang studi di luar negeri
untuk bersama dengan koleganya menulis
Consistency:
·
consistent quality
·
consistent publicity
Pentingnya Peran Editor dalam Mempersiapkan Jurnal Menuju
Terindeks SCOPUS
·
Menentukan kualitas paper yang diterima
·
Memilih reviewer yang berkualitas
·
Review proses system yang jelas (misal berapa lama proses review).
Increasing the Quality of the Manuscript in Highly-Reputed Journals
Aziz Laboratory “Energyand
Process Integration”
Institute of Industrial
Science, The University of Tokyo
epi.iis.u-tokyo.ac.jp
Dr, Eng. Muhammad Aziz,
Associate Professor at The University of Tokyo.
- ·
Focus ke perbaikan kualitas dan kuantitas
- ·
Pengembangan gagasan dan pemikiran global
- ·
Gunakan local values, cases and trials
- ·
Pengembangan Ilmu yang mendalam dan selalu update, the frontier.
- 1.
Gate keepers penelitian terbartu pada disiplin ilmu yang ditekuni.
- 2.
Symbol kualitas jurnal
- 3.
Editor adalah pionir dalam bidang ilmu yang ditgekuni dan pemelihara
catatan ilmiah yang berguna bagi komunitas keilmuan.
- 4.
Sangat berperan dalam siklus penerbitan jurnal; berhadapan langsung
dengan author.
MEMPERTAHANKAN KUALITAS JURNAL
Oleh: Dr. Suharto, M.Hum
Editor-in-Chief
Harmonia: Journal of Arts Research and Education
PERHATIKAN
2 POIN INI
Scopus:
Minimum Requierement
Arjuna:
Butir-butir penilaian akreditasi
Journals
scope and selection criteria
- To be considered for review, journal titles should meet all of these minimum criteria:
- ·
Consist of peer-reviewed content and
have a publicly available description of the peer review process
- ·
Be published on a regular basis and
have an International Standard Serial Number (ISSN) as registered with the ISSN
International Centre(opens in new tab/window)
- ·
Have content that is relevant for and
readable by an international audience, meaning: have English language abstracts
and titles
- ·
Have a publicly available publication
ethics and publication malpractice statement
- ·
CSAB members have deep subject matter
expertise, and are committed to actively seeking out and selecting literature
that meets the needs and standards of the research community that they
represent. Journals eligible for review by the CSAB will be evaluated on the
following criteria in five categories:
Category & Criteria
Journal
Policy
- ·
Convincing editorial policy
- ·
Type of peer review
- ·
Diversity in geographical distribution
of editors
- ·
Diversity in geographical distribution
of authors
- Content
- ·
Academic contribution to the field
- ·
Clarity of abstracts
- ·
Quality of and conformity to the
stated aims and scope of the journal
- ·
Readability of articles
Journal Standing
- ·
Citedness of journal articles in
Scopus
- ·
Editor standing
- ·
Publishing Regularity
- ·
No delays or interruptions in the
publication schedule
Online
Availability
- ·
Full journal content available online
- ·
English language journal home page
available
- ·
Quality of journal home page
Prof Mujiyo Setiyo, editor
in chief, Automotive experience journal, UNIMMA, Magelang.
Pertanyaan self-reflection
bagi editor jurnal:
- ·
Kegelisahan apa yang medasari bapak/ibu menerbitkan jurnal?
- ·
Siapa author yang menulis di jurnal bapak/ibu?
- ·
Setelah terbit, apakah bapak/ibu mengukur kepuasan pada author dan mendengarkan saran mereka?
Cinta segitiga antara “gagasan”, “artikel” dan “jurnal”
Artikel ilmiah hanyalah
“MEDIA” untuk menyampaikan gagasan (yang
novelt) dan teruji (dengan metode uji yang
unik dan valid) sehingga memberikan kontribusi bagi pengembangan keilmuan.
Jurnal hanyalah “WADAH”
dari kumpulan “MEDIA GAGASAN TERUJI”, untuk disebarluaskan agar diketahui banyak orang dan menjadi petunjuk
untuk pengembangan keilmuan selanjutnya
atau memberikan manfaat praktis
Perjuangan jurnal sebelum
terindeks sinta dan scopus vol 2 no 1 (2019)
- ·
Promosi sudah dilakukan,
- ·
Jumlah dosen otomotif sedikit, mostly di homebase Diploma,
- ·
Call paper juga belum berhasil,
- ·
Meminta rekan dengan track-record publikasi yang baik juga
- ·
cuma dijawab “ya, OK, saya upayakan” namun tidak submit,
- ·
kalopun ada yang submit naskah itu tidak masuk scope dan secara
kualitas jelek. belum layak masuk proses review.
- ·
Setiap call paper di grup WA, selalu dijawab: Sudah SINTA apa belum?
mulai vol 2 no 2 (2019)
·
Mulai berpikir akreditasi → mempelajari pedoman akreditasi.
·
Berburu artikel ke sebuah konferensi, dapat 2 artikel dari
·
URECOL 9.
· Mengubah cara kerja editorial, dari hard method (accept or reject), menjadi soft method (encouraging, advising, etc) → kami lebih banyak membantu author untuk meningkatkan paper melalui komunikasi intens (WA, email, pendampingan langsung), membantu meningkatkan kualitas gambar, membantu menyusun kalimat, menajamkan pembahasan, mamfasilitasi translating ke Bahasa Inggris, TANPA mencederai proses bisnis jurnal dan etika penerbitan.
· Itu semua kami lakukan tanpa biaya apapun.
- ·
Satu hal yang sangat berat adalah memenuhi “Geographical
- ·
diversity of authors” dan “Citation/CiteScore”
- ·
Menyebar call paper lewat ResearchGate dan email, hasilnya juga
- ·
sama sekali tidak menggembirakan (baca: Gagal),
- ·
Memfasilitasi author dengan menghubungkan author LN melalui kolega yang sekolah di LN dan melalui
ResearchGate, lumayan berhasil. (ini
dilakukan tetap dengan menjaga etika publikasi,
bukan ghost author), setiap paper masuk, kami hubungi author untuk dihubungkan dengan kolega LN, kemudian
author LN tersebut memberikan kontribusi
pada paper.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar