A. PENDAHULUAN
Publikasi ilmiah dalam dunia akademik menunjukkan kualitas intelektual personal maupun lembaga. Tingkat kualitas dan kapabiltas personal maupun lembaga pendidikan tercermin dari kualitas dan kuantitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh civitas akademika yang ada di dalamnya. Dengan demikian, ukuran kualitas sebuah lembaga pendidikan dapat dilihat dari kapabilitas ilmiah yang dihasilkannya.
Jurnal merupakan kumpulan artikel ilmiah baik berupa kajian pustaka, teori, lapangan, dan lainnya yang dibukukan dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah yang telah disepakati. Setiap perguruan tinggi selalu mengupayakan untuk menghadirkan jurnal sebagai sarana meningkatkan kualitas ilmiah civitas akademikanya. Oleh karena itu, jurnal merupakan upaya lembaga dalam rangka memenuhi tri dharma perguruan tinggi, yaitu Penelitian.
Tingkat kualitas jurnal juga dapat diukur dari kualitas penulis dan terakreditasi atau tidaknya jurnal tersebut. Akreditasi merupakan tolok ukur utama kualitas sebuah jurnal. Untuk itulah pengelola jurnal setiap perguruan tinggi terus berlomba dan memacu diri meningkatkan kualitas jurnal mengacu pada kaidah akreditasi jurnal.
IAIN Salatiga memiliki beberapa jurnal ilmiah yang sudah terakreditasi (Ijtihad, Inferensi, Register dan IJIMS). Adapun Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan sendiri memiliki 4 Jurnal ilmiah yang saat ini sudah dan sedang mempersiapakan proses akreditasi (Register, Lisania, Attarbiyah, dan Mudarrisa). Khusus untuk jurusan Tadris Bahasa Inggis (TBI) memiliki Jurnal REGISTER yang sudah terbit lebih dari 12 tahun yang sudah terakreditasi sebagai Jurnal Nasional dan telah terakreditasi PERINGKAT 2 atau SINTA 2 pada 24 Oktober 2020 oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (RistekDikti) Republik Indonesia sebagai pencapaian jurnal Peer-review yang memiliki kualitas luar biasa dalam manajemen dan publikasi. Pengakuan ini diterbitkan dalam Keputusan Direktur (SK No.30/E/KPT/2020). Namun demikian pengelola REGISTER tetap berupaya untuk menjaga dan meningkatkan konsistensi pengelolaan, pengolahan, dan penerbitan yang komprehensif dan berkelanjutan, dengan harapan dapat memperoleh hasil akreditasi yang lebih tinggi dan maksimal yaitu ingin mencapai PERINGKAT 1 atau SINTA 1.
B. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan ini bertujuan menghasilkan terbitan jurnal yang bermutu, berstandar nasional dan diupayakan terakreditasi. Di samping itu juga diharapkan dapat menjadi media publikasi karya/hasil penelitian para dosen/akademisi baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
C. JENIS KEGIATAN
Jenis Kegiatan yang telah dilaksanakan ialah:
1. Workshop Internasionalisasi Jurnal IAIN Salatiga 2020
2. Focus Discussion Group bersama Prof. Dr. Syamsu Ma’arif
3. Diklat penyuntingan naskah standar Internasional bersama Al-Jamiah Journal School
4. Penerjemahan naskah berbahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris
5. Proofreading Naskah jurnal
6. Layout Naskah dalam format PDF sesuai standar Internasional Berikut ini adalah laporan masing-masing kegiatan:
1. Workshop Internasionalisasi Jurnal IAIN Salatiga 2020
Pada hari Senin-Selasa tanggal 14-15 Desember 2020 di Hotel Laras Asri, Salatiga diadakan acara Workshop Internasionalisasi Jurnal di lingkungan IAIN Salatiga. Acara tersebut adalah realisasi terpilihnya REGISTER JOURNAL dari jurusan Tadris Bahasa Inggris mendapatkan hibah internasionalisasi Jurnal menuju jurnal Bereputasi Internasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh 22 peserta dari 17 jurnal IAIN Salatiga.
Dalam perhelatan jurnal terdapat empat pemateri yang berbobot. Pemateri pertama adalah prof. Dr.Zakiyyudin, M.Ag, Pimpinan Redaksi jurnal IJIMS yang terindeks Scopus dengan Q1 di Scimago. Pemateri kedua adalah Agung Guritno, M.Pd, Pimpinan Redaksi Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah. Jurnal Muqtasid adalah jurnal Sinta 2. Pemateri ketiga adalah Yoris Adi Maretta, M.Pd dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES), Ketua divisi Pengembangan Jurnal dan Associate Editor DOAJ. Pemateri keempat adalah Muhamad Mustaqim,. S.Pd.I.,M.M. managing Editor jurnal QIJIS, IAIN Kudus yang terindeks Scopus dan Q1 di Scimago.
Pada kesempatan tersebut Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Prof.Dr. Mansur, M.Ag berkenan memberikan sambutan dan membuka acara tersebut. Kemudian acara dilanjutkan dengan paparan Best Practice Internasionalisasi Jurnal oleh Prof. Dr. Zakiyyudin, M.Ag, pimpinan redaksi jurnal IJIMS yang terindeks Scopus dengan Q1 di Scimago.
Rektor IAIN Salatiga ini menyampaikan bahwa era internet adalah era Demasifikasi informasi. Demasifikasi adalah sebuah perubahan dari penggunaan teknologi komunikasi menjadi penggunaan secara individual. Demasifikasi bisa juga diartikan sebagai sebuah era yang ditandai oleh semakin aktifnya user atau komunikan dalam menggunakan media yang dipakainya.
Disampaikan juga bahwa era sekarang adalah era kecendekiaan jurnal bereputasi. Apa yang dimaksud dengan era kecendekiaan jurnal bereputasi? Ada 4 poin penting: registrasi kecendekiaan, sertifikasi dan rekognisi kecendekiaan, diseminasi kecendekiaan kepada khalayak dan dokumentasi kecendekiaan. Beliau juga menyampaikan informasi bahwa sekarang ini scopus cenderung mempercepat proses evaluasinya sehingga jurnal yang biasanya dinilai satu setengah sampai dua tahun menjadi empat sampai lima bulan. Disarankan tiga jurnal yang memungkinkan membuat road map to Scopus: Register Journal, Ijtihad dan Inferensi.
Acara selanjutnya adalah pemaparan Agung Guritno, M.Pd mengenai penyuntingan naskah jurnal berstandar Sinta 2. Beberapa aspek yang ditekankan adalah pentingnya Editor, Section Editor, Editor in Chief dan Managing Editor mencermati naskah yang masuk dari segi novelty, research gap, Similarity Check dan cek referensi satu persatu meski penulis yang mengirim naskah sudah menggunakan reference manager tools seperti Mendeley dan Zotero.
Acara selanjutnya adalah pemaparan Yoris Adi Maretta, M.Pd yang menyampaikan Kriteria inklusi DOAJ yg baru. pada sesi ini dilakukan pemetaan dan bedah jurnal di lingkungan IAIN
Salatiga dan ada 3 jurnal yang telah berhasil diperbaiki kriteria inklusinya yaitu : Jurnal Pustabiblia, Hipotenusa dan IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology.
Acara penutup pada hari Selasa pagi disampaikan oleh Muhamad Mustaqim,. S.Pd.I.,M.M. Beliau menyampaikan tentang kriteria inklusi jurnal menuju jurnal bereputasi internasional bereputasi yaitu Scopus dan Web of Science. Disampaikan juga kendala, tantangan dan solusi supaya jurnal-jurnal di lingkungan IAIN Salatiga. Beliau sependapat dengan saran Prof Zakiyuddin Bhaidawy, M.Ag agar tiga jurnal yaitu : Ijtihad, Inferensi dan Register Journal.
2. Focus Discussion Group bersama Prof.Dr. Syamsu Ma’arif
Pada tanggal 17-18 Oktober 2020 di Laras Asri Hotel Resort and Spa diadakan Focus Discussion Group untuk persiapan internasionalisasi REGISTER Journal menuju jurnal Internasional Bereputasi. Pimred REGISTER JOURNAL, Faizal Risdianto, S.S,M.Hum mengatakan bahwa FGD yang dilaksanakan tersebut merupak bentuk komitmen pengelola REGISTER Journal untuk memajukan jurnal untuk rencana tahun-tahun mendatang. Setelah berhasil terindeks di Clarivate Analytics, Web of Science ditargetkan tahun 2023 Register Journal sudah terindeks di Scopus. Manfaat FGD ini selain melakukan rapat kerja juga bertujuan untuk memperkuat komunikasi antar pengurus, sehingga kedepan tidak ada lagi misscommunication dalam melaksanakan tugas-tugas pengelolaan jurnal.
Prof Dr. Syamsul Maarif dari UIN Walisongo yang menjadi yang menjadi narasumber memberikan apresiasi kepada para pengurus REGISTER JOURNAL yang telah bekerja sekuat tenaga dalam memajukan jurnal dari belum terakreditasi menjadi jurnal yang terakreditasi SINTA 2 pada Oktober 2018 dan terindeks di Emerging Sources Citation Index of Web of Science pada bulan Juni 2019. Prof.Dr Syamsul Maarif juga menegaskan bahwa REGISTER JOURNAL harus mendapat dukungan secara penuh oleh semua pejabat baik di tingkat institut maupun fakultas, karena jurnal merupakan ruh setiap kampus.
Dalam acara ini pengelola REGISTER JOURNAL memaparkan capaian yang telah diraih selama tahun 2018-2020 dan menjelaskan beberapa hambatan dalam pengelolaan jurnal. Dalam kesempatan ini pemateri kedua Dr. Baidi Bukhori, S.Ag, M.Si dari Jurnal Psikohumaniora, jurnal Sinta 2 UIN Walisongo memberikan masukan agar diversity of author, editor dan mitra bestari supaya diperluas lagi karena meskipun penulis, penyunting dan Mitra bestari di REGISTER JOURNAL sudah dari beberapa negara di Asia dan Afrika sebarannya belum merambah SDM dan pakar dari Benua Eropa, Amerika dan Australia. Diharapkan jejaring akademik diperluas sehingga kriteria yang diharapkan team Scopus bisa dipenuhi dan segera bisa terindeks di Scopus.
3. Diklat penyuntingan naskah standar Internasional bersama Al-Jamiah Journal School
Sebagai tindak lanjut dari FGD yang telah dilaksanakan tanggal 17-18 Oktober pada tanggal 2-3 November Pengelola REGISTER Journal mengikuti diklat penyuntingan naskah standar Jurnal Internasional dalam rangka persiapan Internasionalisasi REGISTER JOURNAL menuju jurnal internasional bereputasi. Kegiatan ini fokus membahas mengenai hal-hal teknis yang terkait konten naskah dalam upaya percepatan akreditasi REGISTER JOURNAL dari Sinta 2 menuju Sinta 1.
REGISTER JOURNAL merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan prodi Tadris Bahasa Inggris -IAIN Salatiga yang telah hadir sejak tahun 2008. REGISTER JOURNAL menerbitkan penelitian-penelitian terkini di bidang Linguistik Terapan dan Pengajaran Bahasa Inggris.
Pimpinan Redaksi REGISTER JOURNAL, Faizal Risdianto, S.S,M.Hum dan Muhammad Istiqlal sebagai Editor REGISTER JOURNAL melakukan pembenahan pada aspek tata kelola dan konten naskah REGISTER JOURNAL dan juga merancang penyempitan Focus and scope agar superspesialis agar akselerasi dan percepatan akreditasi dapat segera diraih oleh REGISTER JOURNAL. Dalam acara ini dilakukan perbaikan-perbaikan tata kelola jurnal berbasis OJS dan konten-konten yang terkait dengan materi naskah untuk edisi berikutnya yang bersifat mendukung peningkatan kualitas jurnal menuju jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus.
4. Penerjemahan naskah berbahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris
Menurut banyak penyampaian narasumber workshop salah satu faktor yang sangat fatal ditolaknya sebuah jurnal oleh team CSAB Scopus adalah bad grammar atau tata bahasa bahasa Inggris yang tidak memenuhi standar internasional. Untuk itu REGISTER JOURNAL bekerjasama dengan INA, penyedia jasa Academic English Editing dan Proofreading yang beralamat di Jl. Cik Ditiro Yogyakarta. Dengan kerjasam ini diharapkan kualitas konten naskah semakin lebih bermutu dan berstandar Internasional.
5. Proofreading Naskah jurnal
Menurut banyak penyampaian narasumber workshop salah satu faktor yang sangat fatal ditolaknya sebuah jurnal oleh team CSAB Scopus adalah bad grammar atau tata bahasa bahasa Inggris yang tidak memenuhi standar internasional. Untuk itu mulai edisi vol 13 no 2 Desember 2020 REGISTER Journal menyewa tenaga proofreding luar negeri bernama Dr. Saad Boulahnane dari Negara Maroko. Beliau adalah dosen Bahasa Inggris alumni Program Doktoral Washington University. Dengan adanya proofread setiap naskah ini diharapkan kualitas konten naskah semakin lebih bermutu dan berstandar Internasional.
6. Layout Naskah dalam format PDF sesuai standar Internasional
Untuk mendapatkan tampilan naskah yang berkualitas standar internasional REGISTER JOURNAL bekerjasama dengan BENGKEL JURNAL yang merupakan spesialis dalam memberikan layanan jasa desain grafis (cover) dan layout dalam penanganan jurnal ilmiah. Jasa layout dan setting jurnal yang beralamat di bengkeljurnal.com ini telah berpengalaman lebih dari 7 tahun menangani desain dan layout jurnal-jurnal kampus di Jawa Tengah dan sekitarnya. Jasa perjurnalan ini beralamat di Taman Beringin Mulia No. 35 Tambakaji Ngaliyan Semarang 50185.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar