UIN Salatiga mengelar acara yang sangat Inspiratif, Workshop dan Tasyakuran Jurnal Ijtihad Terindeks Q1 Di Scopus Database

 


Hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 merupakan hari yang monumental bagi Pengelola Jurnal Ijtihad UIN Salatiga.  Hari itu merupakan hari diadakannya acara Workshop dan Tasyakuran Jurnal Ijtihad terindeks Q1 di scopus database. Acara penuh berkah yang motori oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengundang Rektor UIN Salatiga, perwakilan semua Jurnal di lingkungan UIN Salatiga dan mitra kerjasama dari Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, STIAB (Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha) Smaratungga, STAB (Sekolah Tinggi Agama Buddha) Syailendra dan STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) AMA Salatiga.

15 Poin Penting yang harus di-MANTAB-KAN dalam Tata Kelola Jurnal ilmiah

 15 Poin Penting Tata Kelola Jurnal yang Ideal

Pastikan ada Kesesuaian nama jurnal dengan yg terdaftar di e-ISSN (di Website, di Header, dan di judul sirahan full text artikel).

Pastikan Kelengkapan Publication Ethics.

Pastikan DOI tidak broken link.

Pastikan Focus and Scope Jurnal idealnya unik dan spesialis.

Pastikan Kejelasan Nama Penerbit di deskripsi jurnal di halaman depan website (bukan di footer).

Pastikan Kejelasan Peer-Review Policy / Process: single, double blind, open review?.

Mantabkan Komposisi , Jejak Publikasi dan afiliasi Ketua Editor – Dewan Editor/Editorial Board (tautan URL CV; minimum dua institusi berbeda; terpisah dari dan bukan Mitra Bestari).

Mantabkan Komposisi , Jejak Publikasi dan afiliasi Mitra Bestari / Peer-Reviewer (tautan URL CV; minimum dua institusi berbeda; terpisah dari dan bukan Mitra Bestari).

Pastikan dokumen review sudah diunggah per artikel dan atas nama reviewer sebenarnya (khususnya terbitan dua tahun terakhir).

Pastikan Statistik Pengunjung Unik per Hari 50 atau lebih.

Mantabkan Profil Sitasi Jurnal (Google Scholar, ResearchGate, atau lainya).

Pastikan Kelengkapan Author Guidelines (apakah lengkap hingga detil tiap bagian naskah?).

Pastikan tersedia laman berisi daftar Pengindeks dan tautannya ke profil jurnal di pengindeks tsb.

Pastikan Regularity terbitan (dua tahun terakhir; 2 terbitan per tahun; minimum 5 artikel per terbit).

Mantabkan Distribusi Asal penulis (minimum berasal dari dua institusi berbeda).

LAW Q1 JOURNALS

 Journal of Human Rights, Culture and Legal System (jhcls.org)  Q1 1500 USD

BESTUUR (uns.ac.id)  Q1  400 USD 

16 Prinsip Transparansi & praktik terbaik DOAJ

Committee on Publication Ethics (COPE), DOAJ, Open Access Scholarly Publishing Association (OASPA), dan World Association of Medical Editors (WAME) adalah organisasi ilmiah yang telah berkolaborasi untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip transparansi dan praktik terbaik untuk publikasi ilmiah. Ini adalah versi keempat dari pekerjaan yang sedang berjalan (diterbitkan 15 September 2022). Kami mendorong penyebarannya secara luas.

Prinsip Transparansi dan Praktik Terbaik dalam Penerbitan Ilmiah harus berlaku untuk semua konten yang diterbitkan, termasuk terbitan khusus dan prosiding konferensi. Jika praktiknya menyimpang dari standar yang digariskan, editor harus mengomunikasikan prosedur yang diikuti jurnal secara transparan.

Prinsip-prinsip ini juga mengakui bahwa penerbit dan editor bertanggung jawab untuk mempromosikan aksesibilitas, keragaman, kesetaraan, dan inklusivitas dalam semua aspek publikasi. Keputusan editorial harus didasarkan pada prestasi ilmiah. Mereka tidak boleh terpengaruh oleh asal usul naskah, termasuk kebangsaan, etnis, keyakinan politik, ras, atau agama penulisnya. Jurnal harus memastikan tidak ada kebijakan yang menciptakan lingkungan eksklusif bagi siapa pun yang ingin terlibat dengan jurnal dan harus secara teratur menilai kebijakan inklusivitas mereka.


Prinsip transparansi dan praktik terbaik DOAJ dalam penerbitan ilmiah